Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Ester-C PLUS: Vitamin C yang Dibutuhkan Semua Super Hero

Halo, Desember! Saat masuk bulan Desember hanya dua frasa yang ada di benak saya, yaitu liburan dan ulang tahun. Iyaa, bulan Desember adalah bulan paling istimewa buat saya. Bukan hanya karena ulang tahun saya ada di bulan ini, tapi karena biasanya saya lebih punya banyak waktu untuk menulis. Yeaaay! Desember kali ini tak jauh berbeda tapi lebih istimewa. Saya sedang kecanduan masuk ke dapur dan bereksperimen. Ada saja makanan yang ingin saya buat, mulai dari bak pao, sus maker, roti (apa lagi) hingga pasta aneka bentuk. Kebetulan juga, ada beberapa pekerjaan yang mengharuskan saya membuat kreasi makanan dan memotretnya.

Obsesi Pasta #1: Farfalle

  Halo, Masuk hari ketujuh di bulan Desember dan obsesi pasta saya makin menjadi. Semuanya berawal dari apalagi Master Chef Asutralia yang beberapa pesertanya membuat pasta sendiri. Lalu melihat juri Master Chef New Zealand yang dengan mudah membuat ravioli.

Bolognese Potatoes Croquette

Hola, hola... Saya balik lagi, mumpung lagi rajin nge-blog-nya. Hehehe. Alasan lain adalah, biar resepnya nggak lupa nyimpennya di mana. Maklum, saya pelupa kelas berat :D Dan alasan kenapa kroket kentang adalah acara TV itu lagi. Iya, Master Chef Australia! Entah siapa waktu itu yang bikin kroket kentang. lalu ada kroket salmon. Iya, salmoon. Kebayang enaknya ya meski saya nggak suka ikan. Hehehe.

Mini Leker Holland

Hola, Apa kabar news feed Facebook? News feed Facebook saya malah bikin saya kembali offline dan melipir ke dapur. Wkwkwkw.

Open Day Gym: Menyeimbangkan Gaya Hidup Sehat

Hola, Apa kabar Seninmu kemarin? Semoga semuanya berjalan dengan baik dan penuh semangat ya. Konon, memulai awal pekan dengan semangat yang tinggi, bisa membantu kita sepanjang minggu. Artinya akhir pekan harus dimanfaatkan untuk mengisi ulang tenaga dan semangat. Caranya palagi kalau bukan menyemibangkan gaya hidup sehat. Tak hanya makanan saja yang perlu diperhatikan cara mengolah dan kandungan gizinya, tapi juga olah raga. Kebetulan saya diundang oleh Maxindo Jaya dan Padma Hotel Bandung untuk menghabiskan Minggu sore di tepian kolam renang untuk belajar menyeimbangkan gaya hidup sehat. Berlatar pepohonan dan cuaca Bandung yang mendung, saya dan seorang sahabat menikmati betul senja kala itu.

Pumpkin Ravioli with Meatballs

  "Life is combination magic and pasta" - Frederico Fellini Cimahi sedang digempur hujan beberapa hari ini. Suka banget, hawa jadi dingin tapi inginnya makan terus. Hahaha. Di tengah keriaan musim hujan kali ini, saya terobsesi dengan pasta dan (atau) mie. Setelah sukses membuat mie ayam tempo hari, rasanya ingin mencoba jenis pasta yang lain. Tentunya dengan eskplorasi bahan dan bentuk. Kebetulan IDFB atau Indonesian Food Blogger sedang mengadakan challenge dengan tema Labu Kuning atau Pumpkin. Langsung terdiri bikin pasta deh. Tapi lagi-lagi karena obsesi yang nikmat tapi ngeri itu (nyahahaha), jadinya ingin coba bentuk lain. Akhirnya terpikir bikin ravioli yang diisi meatball alias bola-bola daging atau baso.

Super Fudgy Cashew Brownies

  "Sometime happiness is bake and eat brownie."  Halo, Setelah hari Sabtu kemarin kenyang minum kopi di West Java Coffee Festival, hari Minggunya, akhirnya saya bisa mencicipi acara baking lagi. Yup, setelah sekian lama tidak membuat sesuatu yang dipanggang, akhirnya kesampaian juga bikin brownies.

Mencicipi Caringin Tilu di West Java Coffee Festival

Hola, Hari Sabtu (21 November 2015) kemarin, saya berkesempatan untuk menyambaingi salah satu festival keren yang diadakan di kota Bandung. Kali ini adalah, West Java Coffee Festival atau Festival Kopi Jawa Barat. Festival yang ditujukan untuk mengenalkan masyarakat pada biji kopi dari seluruh Jawa Barat ini bertempat di Trans Studio Mall, Bandung. Informasi mengenai festival ini saya  dapat melalui Om Moses dari PT. Maxindo Jaya yang kemudian mengajak saya untuk belajar membuat latte bersama Mas Johanes di booth PT. Maxindo.Ternyata lumayan susah juga membuat latte. Cara memegang cup coffee-nya pun ada trik khusus, begitu pula cara menuang susu yang sudah di-steam. Terima kasih loh Mas Johanes sudah mau bersabar mengajari saya, hihihi.

Daging Bumbu Bali

  Halo, Mau cerita sedikit ya tentang kenangan di balik masakan ini. Sepertinya orang Jawa Timur kenal semua dengan Daging Bumbu Bali. Bukan hanya daging yang bisa diolah memakai bumbu bali, tapi juga ayam, ikan (biasanya ikan bandeng), telur atau tahu dan tempe. Nah, dulu waktu kecil, Mbah Putri yang selalu saya panggil Ibuk jualan nasi campur bungkus di halaman rumah yang mungil. Di halaman rumah itu, Ibuk meletakkan meja kayu ukuran sedang sebagai etalasenya. Di atas meja itu, saya menemukan banyak makanan enak khas nasi bungkus ala Surabaya. Ada daging bumbu bali (atau bandeng dengan irisan tahu dan tempe), sambel korek dengan tauge kecil yang segar, potongan daun kemangi yang aromanya aduhai, mie goreng, tumis tempe bumbu kecap, atau acar timun dan wortel bumbu kuning. Ibuk juga sudah menyiapkan beberapa pincuk untuk membungkus nasi. Terkadang ada juga rawon atau lodeh. 

Ode to Bruno and Jamie Oliver: Mie Ayam Jamur

Halo... Halo... Halo... Eh, maaf, saya terlalu bersemangat.  Jadi gini, sebulan yang lalu saya membeli novel bekas dari Mbak Ryu. Apalagi kalau bukan novel kuliner, hehehe.  Judulnya The Food of Love, terjemahan dalam bahasa Indonesia yang rada nggak enak. Santapan Cinta. Uhuk banget deh, ah :D

Moka Arabika Coffee Brownies That Makes You Stay Awake

I bet you can not resist this When I say this brownies makes you stay awake, I mean it. I repeat, I MEAN IT!

Seutas Masa Kecil di Sepincuk Nasi Pecel

Nasi Putih Pulen  Kenangan Masa Kecil Pagi itu saya sengaja pergi ke pasar demi memperoleh bahan-bahan untuk membuat salah satu menu sarapan favorit saya. Dalam catatan belanja, saya sudah mencatat bahan yang mesti dibeli. Ada seikat bayam, sebungkus tauge, kemangi, sekerat tempe, beberapa lembar daun pisang dan kacang tanah. Hmm, kira-kira saya mau sarapan apa ya? Saya sedang kangen dengan nasi pecel.

Membuat Frisian Triple Choco Rock: Semudah Klik Tarik Tuang

Pernah ngerasain nggak sih susahnya buka kaleng susu kental manis (SKM)? Harus nyiapin pisau lah, uleg-an, belum lagu risiko terkena pinggir kaleng yang tajam itu. Wuih, ini mau bikin minuman atau mau menghadap calon mertua? #eh

Super Easy No-Bake Cheese Cake with Six Ingredients

This is the second time I'm making no bake cheese cake and Afif still love it. He won't stop 'till he get enough. Hehehe.

Super Cheesy Easy Pizza

Sebetulnya aku sudah pengen pizza bikinan sendiri sejak lama. Lihat Mbak Penjual Pizza setiap hari yang menawarkan pizza bikinannya di sebuah grup kuliner, tapi kejunya kurang menarik. Dia pake keju cheddar bukan mozarela. Kurang asyik. Hehehe.

Super Easy Garlic Sesame Beef with Broccoli

Haloo, Kali ini mau berbagi resep simple dan sering dibuat kalau lagi males masak atau bangun kesiangan (tapi kudu bikin sarapan). Hehehe. Kami memang paling suka daging sapi yang diiris tipis dan diolah dengan bumbu apa saja. Biasanya diolah jadi Black Pepper Beef, Shabu-shabu atau sebagai isian burger. Yum! Nah karena masih terkagum-kagum dengan Chicken Sesame with Honey, kali ini mau dicoba pakai daging sapi alih-alih daging ayam fillet. Saya pakai daging sapi lamosir karena paling empuk dan mengandung sedikit lemak, tapi bisa memakai bagian has dalam.

Suatu Siang Bersama Pakar Teh Ratna Somantri

"Come, let us have some tea and continue to talk about happy things." - Chaim Potok Ratna Somantri dan Saya

Masala Chai Tea

Bahan: 5 butir cengkih 1 ruas jahe, bakar sampai harum, kemudian kupas dan memarkan 1 batang kayu manis 5 butir kapol hijau (cardamom) 2 sdm teh hitam 300 ml air mineral 150 ml susu putih cair Gula aren, serut halus Cara Membuat: Haluskan cengkih, kayu manis, dan kapol hijau dengan blender, food processor atau ulegan. Pastikan alat yang digunakan dalam keadaan bersih dan tidak terkontaminasi bahan lain. Panaskan air sampai mendidih. Masukkan rempah-rempah yang sudah dihaluskan dan jahe. Kecilkan api dan diamkan hingga mendidih hingga lima menit supaya aroma menjadi kuat. Masukkan daun teh, didihkan sleama tiga menit.  Kemudian, matikan api dan diamkan selama tiga menit. Masukkan susu, panaskan kembali tapi tidak sampai mendidih. Saring dan sajikan hangat. Jika ingin manis, tambahkan gula aren. Recipe by Ratna Somantri

Apple Tea

Apple Tea in Royal Albert's Tea Cup Bahan: 300 ml air mineral 2 set English Breakfast Tea 150 ml jus apel kemasan Apple malang, iris tipis Cara Membuat: Didihkan air, seudh teh selama 4 - 5 menit, saring. Hangatkan jus apel di atas kompor. jaga agar tidak sampai mendidih. Campur teh dengan jus apel. Aduk. Masukkan irisan apel ke dalam cangkir teh, tuang teh perlahan. Teh apel siap dinikmati. Recipe by Ratna Somantri.

Siapa Pemenang Dilmah RHTC 2015?

  Yuhuuu... Sudah nge-teh hari ini? Yang belum, silakan seduh teh, ambil cemilan dan baca dengan cantik atau ganteng tulisan saya ini. Ini saya mau mengumumkan pemenang Dilmah Real High Tea Challenge loh. Penasaran kan siapa pemenang untuk wilayah Bandung? Kalau ada yang belum tahu apa itu Dilmah dan event Real High Tea Challenge , coba baca reportasi saya di sini . Kalau ada yang sudah tahu, terima kasih sudah jadi pembaca setia urusan nge-teh ini. :)

Digoda Aroma Cuko di Acara Fun Blogging

Sabtu. Pagi. Tiga blogger kenamaan. Siap jadi gelas kosong. Dan, Aroma cuko pempek yang meracuni udara. Kurang ajar!

Mencicipi Suasana Prancis di L'Societe

Restoran di Jalan Dago adalah sasaran kami di hari pertama rangkaian Dilmah Real High Tea Challenge . L'Societe yang digawangi Chef Simon Baudoin, restoran ini menampilkan konsep fine dining juga bar. Foto milik Tim Dilmah

Mad Hatter's Tea Party at Chubby Bunny

You are invited to Mad Hatter's Tea Party Resto ketiga di hari kedua yang saya junjungi dalam rangka Dilmah Real High Tea Challenge adalah Chubby Bunny. Iya, si kelinci gendut yang lucu. Hihihi.

Banana Cake

Yuhuuu, Selamat pagi ^_^ Sudah Senin lagi ya? Bisa balik ke hari Jum'at sore nggak sih? Hehehe. Oh ya, hari Minggu kemarin saya gagal bikin roti karena Altaz sedang rewel dan sakit. Daripada bengong -sementara kepala pusing-, akhirnya memanfaatkan pisang ambon yang sudah matang. Apalagi kalau bukan bikin BANANA CAKE, karena belum berhasil bikin banana bread -__- Resep ini sudah lama saya pakai, hampir sepuluh tahunan sampai saya lupa sumbernya. Kalau nggak salah, dari majalah Sedap atau Tabloid Saji *ish*. Saya paling suka resep ini karena hasilnya yang moist dan lembut. Saya sendiri kurang suka dengan hasil cake atau bolu yang kering. Biasanya saya akan mengganti gula pasir dengan gula palem. Boleh juga ditambahkan bubuk cokelat dengan mengurangi jumlah terigu sesuai dengan jumlah cokelat bubuk agar tektus cake tidak terlalu berat. Resep kali ini saya tulis langsung di foto agar bisa langsung disimpan dan tidak perlu repot ditulis ulang :) Selamat mencoba.

Dijamu Alice di Jamuan High Tea

Make A Tea Not A War - Uncle Iroh Welcome To Kirbs

Berlabuh Bersama Porto

Bagaimana rasanya masuk ke mesin waktu serupa kapal dan jatuh tepat di hari kelahiran?  Ada deraian air mata bahagia, ada pekik syukur dan keriaan. Belum lagi menyadari semua itu, saya sudah ditarik lagi ke suatu masa di mana saya menemukan pasangan lalu memutuskan menikah. Pendar-pendar cahaya lilin, alunan musik nan merdu benar-benar membuai saya.  Dan yang mengejutkan, saya dilabuhkan ke masa depan. Ketika menua menjadi keseharian dan hanya setia yang menemani. Duh, romantis sekali ya. Tunggu! Itu tadi bukan adegan film atau naskah novel yang sedang saya garap. Kejadian itu benar-benar ada. Saya dilabuhkan dari satu pelabuhan (pemberhentian) ke satu pelabuhan kehidupan hanay dengan menginjakan kaki ke PORTO .

Real High Tea Challenge with Dilmah

“Rainy days should be spent at home with a cup of tea and a good book.” Bill Watterson, The Calvin and Hobbes Tenth Aniversary Book

Get Healthy Food with Velbel Project

Jum'at malam tempo hari saya berkesempatan untuk menghadiri gala dinner yang diadakan oleh Velbel Dinner. Diiming-imingi 'gala dinner' pikiran saya langsug menuju ke bayangan fine dinning dengan French atau European Cuisine. Irisan tebal daging sirloin dengan lelehan flavored butter sudah melayang-layang di kepala saya.

Roti untuk Tuan

Bangun dini hari untuk nguleni adonan roti, karena ini World Baking Day. Eeerrr, bukan, bukan itu saja. Karena hari ini saya harus meninggalkan Tuan bersama dua anak lelaki kami. Jadi, ini Roti untuk Tuan. :D Ceritanya hari ini saya harus menemui editor baru untuk mempresentasikan proposal naskah yang saya tulis. Huft, deg-degannya dari kapan deh XD Padahal biasanya hari Minggu selalu kami habiskan di rumah Mama, Tuan bersantai dan saya menikmati me-time. Me-time saya adalah baking kue favorit Tuan.

Menyiapkan Properti Foto

Sebagai salah satu food blogger wannabe , saban hari saya punya kebiasaan berdiam diri di depan netbook, ponsel atau iPad saya. Apalagi kalau bukan menganggumi dan merekam hasil karya food blogger yang sudah profesional. Gila deh! Keren banget mereka. Jadi ya, setelah proses mengamati dan merekam tadi, saya punya kesimpulan. Selain sebagai food blogger, kita juga harus punya bekal ilmu sebagai food stylish juga. Eh ilmu fotografi juga ding. Aaah, repot amat ya. Hihihihi.

Makan Bebek Enak dan Melepas Rindu

Setiap kali ingin makan bebek, saya dan keluarga mesti berkendara minimal satu jam dari Cimahi ke Bandung. Sampai di tempat, kami memang jadi sangat lapar. Tapi begitu perut diisi, terbitlah kantuk, apalagi suami yang harus menyetir kembali ke rumah. Selama ini kami masih mencari tempat makan yang enak di dekat rumah. Nah, hari Sabtu siang ini saya dan beberapa teman lama membuat janji temu. Pilihan jatuh pada salah satu tempat kuliner baru di Bandung, Bebek Kaleyo. Kabarnya, tempat makan yang sudah buka di kota lain ini baru menyambangi Bandung di bulan Januari. Karena saya dan Lygia penggemar bebek goreng, ya sudah, kami terpaksa melambaikan tangan untuk Bebek Kaleyo. Menyerah. Eh kok bisa? Menyerah karena tempat ini punya banyak kelebihan. Karena lama tak bersua, maka kami sengaja mencari tempat yang nyaman untuk ngobrol. Dan walah! Ternyata meski lokasi Bebek Kaleyo di tengah kota, tapi tempatnya nyaman. Nyaman untuk ngobrol dan berlama-lama menikmati sejuknya udara Bandu...

Soft Pizza Roll That Won't Last Long

Jadi gini, Ceritanya hari Sabtu itu saya bikin blueberry cheese cake. Ndilalah kok heavy creamnya masih sisa banyak. Terus keingetan sama omongannya siapa gitu, kalau cream yang ditambahkan pada adonan roti atau cake akan bikin empuk. Maka, di hari Minggu yang riweuh itu *halah*, saya sempetin bikin adonan roti. Kayaknya bikin pizza roll enak. Jadi, setelah sarapan nasi liwet komplit dan sebelum mandi, saya pun menimbang bahan. Asal saja karena mau ngintip resep dari situs favorit saya, kok jaringan internetnya buruk :( Sementara pasukan sudah teriak protes ngajak segera berangkat ke rumah Mama. Berbeda dengan adonan roti yang pernah kubuat, kali ini aku memutuskan memakai butter (mentega) dan yolk (kuning telur). Let's see what happen ;) Bismillah saja, uleni adonan sesempatnya lalu mandi. Adonan itu pun saya bawa ke rumah Mama karena hanya di sanalah saya bisa baking, hihihi. Setelah didiamkan selama 30 menit, adonan sudah ngembang tapi belum sempurna. Maka ...

Cheese and Herbs Soft Bread

Oh, aku sedang diliputi keriaan. I’m so happy, Sweetie! Semua jerih payah itu akhirnya terbayar sudah. Halah, jerih payah opo, wong cuma menghabiskan waktu selama seminggu di depan layar iPad membaca resep aja kok. Hahaha.  Tapi, sungguh, itu caraku memahami resep baru. Apalagi resep yang kuanggap rumit. Kubaca resep itu berulang-ulang, kutatap fotonya entah berapa kali dan menyiapkan bahan-bahan sebelum the baking day comes . Dan sejak dikenalkan Mbak Eugenia Gina dengan Seassons and Suppers (Oh God, this is the awesome web you know), aku jatuh cinta dengan salah satu , dua , tiga ...oh, entah berapa resep roti di sana. Salah satunya adalah Soft CheeseBread in Two Ways (klik saja tulisan ini, resep aslinya akan terbuka). Yang bikin semangat adalah karena bahan dan caranya mudah. Pokoknya kalau baca resep baru dan tercetus, “I think I can do this recipe” , aku akan sangat bersemangat.  Adonan roti ini sebetulnya adalah adonan dasar dari pizza crust...

Cheese Scone

I asked the maid in dulcet tone To order me a buttered scone; The silly girl has been and gone And ordered me a buttered scone. Hai, Selamat pertengahan Februari. Sudah coba resep apa saja di dapurmu? Sudah menulis berapa halaman? Sudah berapa karya yang dihasilkan? Ooohhh... ok, forget the crap . And enjoy the baking moment shall we. :D  Oke, ini gara-gara sengaja follow salah satu akun chef di Instagram. Postingannya itu menggugah scent of baking saya. Hihihi. Lah iya namanya juga chef :p  Well, anyway, beberapa foto akhirnya mausk ke dalam "baking wish list" saya. Ya masuk doang, entah kapan akan dieksekusi. Bisa jebol rekening saya kalau nurutin baking wish list itu -__-"  Salah satu yang akhirnya saya eksekusi adalah cheese scone. Kenapa cheese scone? Pertama, beberapa waktu yang lalu tantangan di master Chef Australia adalah bikin scone. Pensaran dong. Kedua, bahannya gampang dan ada di kulkas. Ketiga, kayaknya mudah dan...murah. Hahah...

Nasi Panggang Seafood

Malam terhampar seperti kenangan yang tak kunjung luntur dalam ingatan. Rinai hujan masih setia menemani. Dre sedang ada di dapur, membuat sesuatu. Ia sedang menyelesaikan beberapa ilustrasi untuk buku anak dan tiba-tiba lapar menyerang. Dre mencintai makanan dan senang membuatnya. Ia hanya tak mau terlalu lama di dapur. Alasannya klasik, ia masih punya banyak kerjaan. Mengurus rumah, menyelesaikan daftar ilustrasi, mengelola butik dan meluangkan waktu bersama malaikat cantiknya, Nilam Sari. Semua itu punya porsi kecintaan yang sama di hati dan hidup Dre. Sekarang malam telah semakin larut dan Dre telah selesai dengan saus tomatnya. Hampir mirip saus bolognese untuk spaghetti, tapi dengan tekstur yang berbeda. Lebih kental dengan aroma paprika dan tomat panggang yang mencolok. Untuk rasa yang lebih pedas, Dre menambahkan saus sambal botolan. Sejumput gula, merica dan garam. Taburan basil dan oregano kering menyempurnakan aroma dan rasa saus merah itu. Dre mengambil semangk...

Chef : Food Critic and Bloger VS Professional Chef

Waktu tahu Fox Movie Premium akan menanyangkan film ini, aku dan Afif langsung mencatat jadwalnya. Sayang, kami justru tak bisa menyaksikan karena ada acara keluar. Lucunya, selama dua pekan berikutnya, Chef malah diputar berulang-ulang. :D Kalau punya passion di dunia masak dan kuliner, pasti suka dengan film ini. Entah kenapa, ini kebetulan yang menyenangkan. Di saat aku kembali berniat nge-blog dan menyalakan passionku, film ini tayang. Karena film ini bercerita tentang seorang chef yang berseteru dengan kritikus makanan sekaligus blogger. Wow! Ada yang ingat Happy, sopir pribadi Tony Stark a.k.a Iron Man? Jon Favreau adalah produser, sutradara, penulis sekaligus pemain utama dalam film ini. Mungkin itu sebabnya Jon juga merekrut Robert Downey Jr. dan beberapa bintang terkenal lainnya. Sebut saja Dustin Hoffman, Oliver Platt, Scarlet Johansson dan John Leguziamo, Sofia Vergara dan bintang cilik, Emjay Anthony. Dalam Chef, Jon Favreau memerankan seorang chef kelahiran M...

Homemade Pasta

I'm back! Seminggu kemarin kena disambangi flu. Hidung meler, tenggorokan sakit. Dan nafsu makan nasiku menghilang. Pengennya makan yang simple tapi enak, hehehe. Lalu kesambet ide bikin ayam krispi dan pasta oglio olio gegara nonton Master Chef -percaya deh, kalau enggak mau kesambet ide yang aneh, dilarang keras nonton acara ini-. Waktu itu pernah lihat Mbak Ella Sakata posting mi bikinan sendiri. Sepertinya enak, apalagi mi-nya Mbak Ella pakai jus bayam. Ingin nanya resep, tapi perut sudah lapar. Ya wis, berbekal resep lama akhirnya masuk dapur dan keluarin pasta maker (itu loh gulungan untuk menipiskan adonan dan mencetak jadi mi atau pasta. bukan pasta machine ya). Aku ingat pernah nonton Nigella Bites di AFC dan baca resepnya akang Jamie. Resep pasta mudah banget, cuma terigu dan telur. Sedikit air kalau diperlukan. Berhubung aku ingin Fettucini yang hijau, maka aku bikin jus bayam. Setengah ikat bayam aku haluskan dengan 30 ml air. Hijaunya bagus...sampai di...

Salsa (Saus)

Hai, Kali ini aku mau berbagi tentang salsa. Saus ini gampang banget bikinnya dan bisa dibikin dalam jumlah banyak sekaligus. Aku biasa menyimpannya dalam toples kaca (mason jar) yang sudah disterilisasi. Kalau suka keripik jagung (atau nachos) dan tortila, maka salsa adalah saus yang tepat untuk pendamping. Tapi salsa juga cocok dijodohkan dengan banyak hidangan lain.  Salsa sendiri adalah bahasa Spanyol yang artinya saus. Di Meksiko, saus ini sangat terkenal dan memiliki banyak ragam yang akhirnya mendunia. Tekstur salsa sendiri biasanya kasar (karena bahan-bahannya dicincang atau ditumbuk kasar) dan tidak begitu pekat. Rasanya juga pedas, karena biasanya orang luar memakai cabai Jalapeno.  Bahan dasar salsa adalah tomat, bawang putih, bawang bombay dan cabai jalapeno. Meski begitu ada banyak bahan lain yang bisa ditambahkan, misalnya nanas (pineapple salsa) dan mangga (mango salsa). Pernah dengar Guacamole? Nah, Guacamole juga masuk ke dalam jenis salsa. ...