Korean Fried Chicken a la Batur Creative Logam





Annyeonghaseooo...

Believe me, for what-so-ever that mean, I really don't know how to pronounce it 😂😂. Setiap kali keponakan saya mengajari saya, setiap kali itu pula terdengar seperti "meong, meong", LOL. 

Duh, maafkan kedudulan saya untuk bahasa Korea yang sangat berantakan ini. 🙏🙏. Salah satu alasan saya nggak paham bahasa Korea (mungkin) karena saya belum pernah sekali pun nonton drama Korea, wkwkwk.

Iya, saya belum dapat hidayah buat nonton drama Korea. Apa pun itu, bahkan ketika saya sudah punya referensi drama Korea dengan tema kuliner sekalipun. Rasanya hidayah itu memang tidak akan pernah datang.

Tapiiii...meskipun saya belum pernah nonton drama Korea, tapi saya SUKA BANGET sama makanan Korea. Terutama Korean Fried Chickennya yang renyah dan empuk dalam satu gigitan. Belum lagi saus berwarna kemerahan yang manis dan pedas. Nyaaam!

Bukan hanya Korean Fried Chicken saja sih yang saya suka, tapi juga Jap Jae, Korean BBQ, tteokbokki, kimchi...eeerrr, oke, oke. Fokus, Dydie! 😂😂

Batur Creative Logam

Kalau kalian setia dan selalu baca artikel di blog ini, saya pernah menulis tentang hot plate dari Batur Creative Logam. Waktu itu saya membuat Mi Ayam Panggang Saus Tom Yum di atas hot plate yang kualitasnya nggak perlu diragukan lagi.

Kenapa saya bilang nggak diragukan lagi? Karena beberapa hal ini, nih:

1. Ketebalannya yang pas untuk ukuran hot plate. Memang jadi berat tapi dia bisa menahan panas lebih lama. 
2. Seluruh permukaannya yang rapi dan mulus. Karena dulu saya pernah beli hot plate, tapi permukaannya tidak mulus kayak jerawatan gitu deh 😥
3. Produk lokal (UMKM) yang dikerjakan oleh perajin di sentra pengecoran logam di Batur, Klaten, Jawa Tengah.
4. Disertai cara perawatan yang ternyata mudah banget.
5. Harganya yang aman di rekening saya.
6. Bisa custom ukuran atau ukiran nama atau nama resto.
7. Kalau tinggal di luar Batur, produk dari Batur Creative Logam ini bisa dikirim dengan berbagai pilihan ekspedisi loh. 

Nah, setelah punya yang bulat besar dan bisa dipakai untuk mi ayam porsi besar, kali ini saya kedatangan koleksi barunya Batur Creative Logam. Hot plate saya kali ini bentuknya bulat dan mungil. Cocok sekali untuk single portion. 

Saya jatuh cinta banget sama bentuknya. Imuuut. Kayaknya bisa dipakai untuk berkerasi macam-macam, nih, Lain kali saya ingiin bikin Dutch pancake yang langsung dipanggang di oven. Nanti saya update resepnya di sini yaaa...


Korean Fried Chicken a la Batur Creative Logam


Ketika pertama kali melihat koleksi hot plate baru dari Batur Creative Logam, saya langsung kepikiran bikin Korean Fried Chicken. Dengan saus yang manis dan pedas, juga lelehan keju sebagai pugasan, sepertinya saya pengen cepet-cepet praktik. Hahaha.

Bicara soal Korean Fried Chicken, tentu nggak bisa menghilangkan salah satu ciri khasnya yaitu teknik dua kali penggorengan sebagai rahasia krispinya. Sudah lama sih saya mempelajari (halah, diksinya 😂) alias ngepoin semua resep Korean Fried Chciken (saya singkat KFC saja ya?) dan prosesnya selalu sama, digoreng dua kali agar renyah tapi daging ayamnya masih empuk dan juicy. 



Dari blog idolaque, Maangchi, sampai blog milik blogger Indonesia, semuanya hampir sama. Dan ketika saya coba...aih, iya, betulan crunchy.

Saya lebih memilih menggunakan fillet daging paha (ayam) dari pada bagian dada agar lebih empuk dan juicy. Tapi kalau lebih suka fillet dada ayam, silakan saja ya. Feel free :)

Resep asli memakai  saus gochujang, tapi karena saya belum menemukan saus gochujang halal (merknya Kikoman), jadinya saya mengakalinya dengan saus di bawah ini. Cukup enak sih untuk menggantikan saus aslinya :)


Korean Fried Chicken



Bahan:

250 gram fillet paha ayam dengan kulit

Bumbu Marinade:

1/4 sdt garam
1/4 sdt kaldu ayam bubuk
1/4 sdt bawang putih bubuk
1/4 sdt bawang bombai bubuk
1/4 sdt jahe bubuk
1/4 sdt merica bubuk
1/4 sdt paprika bubuk (atau cabai merah bubuk)
1 sdt gula palm

Adonan Tepung:

300 gram tepung terigu
2 sdm tepung maizena
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1 putih telur, kocok lepas
Minyak untuk menggoreng

Saus:

3 sdm saus tomat
2 sdm saus cabai
1 sdm kecap Inggris
1/4 sdt gula pasir
Sejumput garam dan merica
2 sdm air
1 sdt madu

 Cara Membuat:

1. Potong daging paha ayam bentuk dadu besar (kotak maksudnyaaa, hahaha)
2. Dalam mangkuk yang besar dan bersih, masukkan daging dada ayam dan bumbu marindae. Diamkan beberapa lama agar bumbu meresap. 
3. Dalam mangkuk besar yang kering dan bersih, masukkan semua bahan tepung pelapis
kecuali putih telur dan minyak.
4. Masukkan ayam ke dalam campuran tepung sampai tercampur rata. Angkat dan sisihkan.
5. Celupkan ayam ke dalam putih telur, angkat dan kembali gulingkan di campuran teung sambil diremas-remas. Angkat dan bersihkan dari sisa tepung.
6. Panaskan minyak banyak dengan api sedang. Goreng ayam hingga matang. Angkat dan tiriskan.
7. Buat saus: campur semua bahan saus dalam panci. Panaskan di atas kompor sampai tercampur rata. Masukkan ayam, aduk rata. Matikan api.
8. Penyajian: panaskan hot plate yang sudah dibersihkan di atas kompor selama 5 menit.
Oles dengan sedikit minyak, masukkan fried chicken dan letakkan keju di atasnya. 
9. Sajikan.


Kalau nggak punya hot plate, silakan beli di Batur Creative Logam ya. Hihihi. Mereka sediakan kontak WA untuk pertanyaan, katalog dan pembelian, kok. Silakan langsung meluncur ke WA: 085722246742 atau langsung ke situs mereka ya.

Selamat ketagihan dengan korean fried chickennya.

Salam makan enak dan sehat,

Dyah Prameswarie

Komentar

  1. Duh, kabita sama hot platenya. Kayanya cocok buat nyimpen spaghety biar anget terus.

    BalasHapus
  2. Teh menggoda banget resepnya, pengen deh nyobain soalnya aku belum pernah makan Korean Fried Chicken ini

    BalasHapus
  3. Wow tampak menggoda sekali makan makanan pake hot plate. Btw ku mau coba kedua menunya mi ayam panggang saus tom yam plus korean fried chicken..duhh jadi laparr

    BalasHapus
  4. Oh jadi digorengnya dua kali, oke noted pantesan kalau saya bikin ga kriuk lama,catet ah resepnya. makasih teh Dydie resepnya. Ku ingin bikin aaah

    BalasHapus
  5. Nyem nyem nyem, semoga gak pedas, biasanya mah korea an suka pedas wae

    BalasHapus
  6. Saya lebih parah... Belum pernah nonton drama korea dan belum pernah jg makan masakan korea hihi...

    BalasHapus
  7. nyam nyam makanan terlihat menggoda

    BalasHapus
  8. Duh bikin ngiler aja nih kalau mampir ke blog yg satu ini. Jago masak n moto jadi paduan asyik nih...

    BalasHapus
  9. Saya kok jadi terbayang-bayang juicy-nya lembaran daging yang dipanggang di resto makanan Korea baca tulisan ini. Beda fokus, duh..

    BalasHapus
  10. Aku gak bisa masak.
    Tapi malah suka drama Korea.

    Lhooh?
    Apa hubungannya ini...?

    Hahha...

    Makanan yang teh Dy masak...sama fotonya, sungguh menggugah selera.
    Buka resotan doonk teh...

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca blog saya. Saya akan senang membaca komentarmu. Mohon tidak meninggalkan link hidup ya. :)