Takoyaki (Baking di Mabes Dapur Hangus Part 2)


Japanese Food Makes Me Feel Particularly Good - David Mitchell

Sebetulnya saya tidak kenal siapa itu David Mitchell, tapi saya setuju dengan kutipannya di atas. Makanan Jepang memang selalu membuat mood menjadi bagus. Apalagi takoyaki atau okonomiyaki. Atau donburi dan udon. Aneka katsu pun saya suka, pun yakitorinya. 

Tunggu, apa saya baru saja menyebut hampir semua makanan Jepang favorit saya?
Kalau beberapa waktu yang lalu terjadi kehebohan di jagat Instagram karena Mbak Nella aka Ika Rahma empunya Dapur Hangus untuk pertama kalinya mengadoni roti, kali ini Mbak Nella gagal dalam menjalani tantangan mencubit pinggiran pastel. Hahaha. 

Untuk tahu tentang resep pastel yang kami buat di Mabes Dapur Hangus, silakan klik Pastel Isi Bihun 

Akhirnya kami, tim baking di mabes, kembali bekrumpul di Mabes Dapur Hangus untuk menjajal resep. Sesuai kesepatakan kemarin (Jumat, 4 Mei 2018) kami mencoba resep Takoyaki dan Pastel Isi Bihun. Tim Baking di Mabes ini terdiri dari seorang food photographer (Ika Rahma -Mbak, jangan lupa feenya karena sudah saya mention di blog saya. wkwkwk), food grammer (Irma Desmayanti), seorang penulis buku (Nancy Ronancy) dan food blogger (saya sendiri) yang masih lugu dalam ilmu baking dan cooking. Itu sebabnya setiap beberapa waktu kami berkumpul dan mencoba beberapa resep. Jadi mohon maaf untuk yang mau bergabung, kami ini tim apalah asal hore, makan dan motret jadi belum perlu anggota baru. *sungkem*


Takoyaki ala Teh Nancy


Siapa sih yang tak kenal dengan Takoyaki? *kemudian ada yang angkat tangan, hehehe* Takoyaki ini salah satu streed food atau jajanan di Jepang sana yang akhirnya mendunia dan masuk ke Indonesia (Indonesia bagian dari dunia juga kan ya?). Mungkin kalau di sini sama dengan cimol, cireng, ciwah dan segala makanan per-aci-an ya. Hihihi.

Nah, kami akhirnya meminta Teh Nancy mempraktikan cara membuat takoyaki. Kebetulan saya mendapat hadiah seekor gurita yang sudah direbus dari seorang teman. Maka beramai-ramailah kami ke Mabes Dapur Hangus untuk membuat takoyaki yang ternyata keasinan! Hahaha. 



Menurut Teh Nancy yang pernah beberapa tahun tinggal di Jepang, di negara asalnya Takoyaki hanya berisi tako alias gurita. Beda ya dengan di Bandung, takoyakinya lebih nggak sesuai pakem di Jepang sana hahaha. Sebetulnya bebas saja sih kalau mau mengisi dengan isian apa saja, termasuk kenangan manis bersamanya asal jangan baper saja. Atau mau menyesuaikan dengan isi kulkas dan selera masing-masing, silakan saja. Banyak versi isian yang bisa dipilih, mulai dari crab stick (daging kepiting imitasi -duh saya ingin ketawa-), keju atau sosis. 

Takoyaki berupa makanan berbentuk bulat yang digoreng di cetakan berbentuk setengah lingkaran. Adonannya berupa tepung terigu (teh Nancy menyarankan tepung terigu serba guna), kaldu bubuk yang dilarutkan bersama air dan garam. Itu saja. Mudah ya?

Untuk isian, selain yang sudah saya sebutkan di atas, jangan lupa tambahkan irisan daun bawang. Setelah itu takoyaki disajikan bersama saus takoyaki, mayonese, katsuoboshi (serutan ikan yang dikeringkan, biasanya ikan cakalang) dan aonori yaitu serpihan rumput laut.

Versi lain dari adonan serupa adalah okonomiyaki berupa dadar atau pancake asin. Perbedaannya terletak pada penggunaan kol yang dirajang halus dan ditambahkan dalam adonan. Juga sebutir telur dan mi (at least begitu yang saya perhatikan)  yang ditambahkan ketika adonan okonomiyaki  digoreng (dengan sedikit minyak). Saya lebih suka okonomiyaki karena lebih mengenyangkan. Halah. 

By the way, berikut resep takoyaki ala teh Nancy yang sumbernya diambil dari Kokiku TV yang didapat dari Chef Yuda Bustara (kok jadi panjang gini, wkwkwk). Dan menurut teh Nancy, resep inilah yang paling enak. 

Catatan: buat sesuai takaran apalagi kecap asinnya agar hasilnya tidak terlalu asin (meski tetap enak) seperti milik kami. Hahaha. 


Resep Takoyaki




Bahan Adonan Takoyaki:

  • 200 gram terigu serba guna (misalnya Segitiga Biru)
  • 680 ml air kaldu ikan (larutkan 1 sdt kaldu ikan bubuk dengan 670 ml air matang)
  • 1 sdt garam
  • 4 sdm kecap asin

Saus Takoyaki:

  • 28 sdm saus tomat
  • 4 sdm kecap Inggris
  • 2 sdt kecap asin
  • 1/2 sdt gula pasir

Isian:

  • Daun bawang, iris halus
  • Gurita rebus yang dipotong kecil-kecil
  • Keju
  • Crab Stick
  • Sosis

Taburan:


  • Mayonese
  • Katsuoboshi
  • Aonori

Cara Membuat:
  1. Dalam mangkuk besar yang bersih dan keirng, masukan semua bahan adonan takoyaki dan aduk rata. Sisihkan.
  2. Saus: dalam wadah yang bersih dan kering, masukan semua bahan saus, aduk rata dan lakukan tes rasa. Tambahkan gula atau garam bila perlu. Jika terlalu kental, tambahkan sedikit air matang. 
  3. Panaskan cetakan takoyaki, oles dengan margarin. Tuang adonan takoyaki. 
  4. Biarkan adonan menjadi setengah matang, beri isian dan daun bawang. Tuang lagi dengan adonan agar berbentuk bulat. 
  5. Angkat dan sajikan dengan saus, mayonese dan beri taburan katsuoboshi dan aonori. 

Selamat mencoba dan menikmati ya. Jangan sungkan untuk mengunggah foto hasil re-cook kami ke Instagram dan mention kami ya. 

Salam,

Dyah Prameswarie



Komentar

  1. Takoyaki salah satu cemilan dari Jepang favoritku banget. Waaah asyik nih dapet resepnya. Mau bikin tapi belum punya katel cetakannya. Huhuhu

    Waahh Teh Dy, tampak menggoda gitu ih Takoyakinya. ๐Ÿ˜

    BalasHapus
  2. Wah simple ternyata ya si takoyaki teh. Beli bahannya dimana teh dydie, terutama yg jepunnya itu?

    BalasHapus
  3. baru tau tako=gurita hehe tetep ya ibu paus isian kenangan manis menyertain๐Ÿ˜‚

    BalasHapus
  4. Jadi semangat mau bikin, waktu lihat bahannya. Mudah di dapat.
    Tapi ternyata gak ada cetakannya, ya sudah, deh...๐Ÿ˜‚

    BalasHapus
  5. Iya nih sy termasuk yg angkat tangan..baru tahu nih hehe

    BalasHapus
  6. Whoaaaa...
    Sungguh sangat pi-kabita-eun sekali siiih!
    Fathir doyan banget takoyaki sampe sering beli di abang2 yang suka lewat depan rumah itu lho. Dan emaknya belum kepikiran buat nyoba bikin hehehe

    BalasHapus
  7. Ahhh ... takoyaki ini salah satu menu Jepang andalan. Tidak hanya disukai oleh sosok itu tetapi juga oleh anak2nya. Beruntung sekali waktu sowan ke Jepang bisa menyantapnya di sana (menu halal). Berharap sang belahan jiwa bisa membuat takoyaki di rumah hehehe

    BalasHapus
  8. Takoyaki, makan berapa pun rasanya takpernah cukup ๐Ÿ˜€

    BalasHapus
  9. Takoyaki asli Jepang memang gurih-gurih enyyoii yaa, teh...
    ((macam tahu bulat, meskipun hanya sama di bentuknya))

    Kalau takoyaki Bandung ((cuma pernah beli yang di Ciwalk)) itu rasanya ga jelas.
    Asa kurang nendang di isiannya.

    Wkkkw...customer rewel, harap maklum.
    Minta harga murah, tapi isian banyak.

    BalasHapus
  10. Ada ya gurita di sini? Maksudnya yang bisa dimakan? :D Kok aku jadi penasaran dg rasanya haha. Dan baru tau juga kalau Takoyaki itu aslinya pakai gurita ya. Dari penampilannya kayaknya enak deh :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca blog saya. Saya akan senang membaca komentarmu. Mohon tidak meninggalkan link hidup ya. :)