Resep Baso Aci a la Dydie Kitchen Hero


When life gives you lemons, make lemonade. 
When it gives you sagu starch, make baso aci! 

Haloo,

Apa kabar semua? Di sini sudah masuk pertengahan November (yakali di daerah lain beda, Dy 😔) dan hujan datang setiap hari, bahkan bisa sepanjang hari. Untuk yang banyak menghabiskan waktu di rumah seperti saya, tentu hal ini menyenangkan. Tapi yang sedang menghabiskan banyak waktu di luar rumah, ya pasti mengganggu.

Tetap semangat dan selalu cari makanan atau minuman hangat untuk menghangatkan hatimu eaaa 😅.


Pada Suatu Ketika...

Omong-omong soal hari hujan dan makanan hangat, beberapa waktu yang lalu saya membuat baso aci dengan kuah yang hangat dan nikmat. Dengan isian telur puyuh dan gajih, baso aci ini bisa jadi teman sempurna ketika hujan sudah kadung menggempur. 

Awalnya sih gara-gara baca tulisan Tian Lustiana di blog yang menceritakan tentang baso aci plus resepnya. Kok saya tertarik bikin ya...

Tapi itu dua tahun yang lalu! Lol.

Kenapa nggak langsung bikin? Karena oh, karena, saya nggak mahir membuat makanan yang terbuat dari aci (tepung kanji) atau tepung sagu. Menurut saya, ini memerlukan keahlian khusus dan mending saya serahkan saja pada mereka. Wkwkwk. 

Lagi pula saya hidup di tatar Sunda, di mana makanan berbahan dasar tepung aci atau tapioka melimpah. Sepertinya setiap hari adaaa saja makanan baru. Sekarang ada cimin (cireng mini), ciwah (cilok kuwah) dan baci atau baso aci ini. Jadi, pikir saya, kenapa saya harus repot membuat sendiri kalau sudah ada ahlinya di mana-mana?

Tapi ternyataaa...kenyataan tidak sesuai yang saya pikirkan saudara-saudara! Hahaha. Ada penjual yang bersih dan mementingkan rasa, ada yang abai. Betul-betul abai. Lalu, pada suatu ketika, mang sayur membawa sebungkus cilok yang tinggal dikukus dan dicocol sambal. 

Oke, saya membelinya. Lalu sebulan kemudian saya lupa sudah membeli cilok tersebut 😭. Ketika saya buka...

TARAAA!

Dia baik-baik saja, gaes! 😱😱😱

I mean, sama sekali tidak berubah warna, tidak berlendir...pokoknya they're just fine!

Tanpa berpikir dua kali, maka saat itu juga saya memutuskan untuk membuangnya. Huh, jangan ditiru ya. Tapi mau bagaimana lagi, wong didiemin sebulan dan dia baik-baik saja. Saya nggak perlu tahu gimana rasanya, pasti mengerikan.

Lalu Datanglah Masa Itu...

masa di mana saya kembali meminta link blogpost Tian dan bertekad akan membuatnya. Demi hari-hari penuh kehangatan bersama baso aci yang enak. 

Masa di mana ternyata respenya tidak mencantumkan takaran pasti dan membuat hamba nagis sambil ngakak (tau deh gimana itu, wkwkwk). Buat seorang pemula, gimana saya harus membuat baso aci di jalan yang benar kalau takarannya saja saya nggak tahu? 

Ya udahlah, akhirnya memaksa Tian memberikan arahan lewat WhatsApp. Dan dengan tekat yang kuat, akhirnya menuju dapur, meraih toples di lemari (yang ternyata berisi tepung Tan Mien, bukan sagu) dan membuat batch pertama.

Ya Allaaah...keras banget itu baso aci, gaes! 😅😅😅😅

Pikirku tepung tan mien (yang biasa digunakan untuk membuat bapao dan dumpling/dim sum) bisa dipake untuk bikin baso aci. Ternyata gagal, wkwkwk.

Percobaan kedua, saya menggunakan tepung aci yang dibeli di warung. Teksturnya kurang tepat tapi sudah mendekati seperti yang saya mau: kenyal tapi kokoh namun empuk. 




Percobaan ketiga adalah batch yang penuh keberhasilan tapi sukses membawa saya dilarikan ke IGD 😢😢😢. Bukan, bukan karena baso acinya tapi salah saya yang lupa makan seharian karena terlalu sibuk dengan pekerjaan domestik. Giliran waktu makan, saya malah mengonsumsi baso aci dengan kuah pedas dan asam (dan manis, di mana dalam keadaan sehat, ini adalah rasa yang pas untuk semangkuk baso). Wagelasih, malamnya langsung sakit kepala hebat dan segera berangkat ke IGD.







Tapi alhamdulillah sekarang saya sudah baik-baik saja, meski masih agak pusing dan sungguh, saya benci penyakit maag ini 😟😟😟.

Oke, lupakan maag dan kesialan-kesialan lain setelahnya itu, karena waktunya saya berbagi resep baso aci. 

Sebetulnya bikinnya enggak ribet kok, mudah malah, tapi ya tricky. Mungkin karena sayanya dudul jadi bikin beginian aja riweuh, hahaha. Anyway, terima kasih saya untuk Tian sudah mengajarkan membuat baso aci, dan seperti yang saya bilang ini harus dirayakan dengan...membagi resepnya. Resep aslinya ada di sini ya. 


Baso Aci


Bahan:

150 gram tepung sagu
100 gram tepung terigu
3 siung bawang putih, cincang halus
1 tangkai daun bwang, iris halus
1/2 sdt garam
1/4 sdt merica
1/4 sdt kaldu bubuk 
2 sdm minyak ebi atau minyak gajih
(dari ebi atau gajih yang ditumis)
110 ml air panas
(tambahkan bila adonan kurang kalis)
Air untuk merebus

Bahan Isian:

10 butir telur puyuh yang sudah direbus
gajih sapi yang sudah ditumis dengan bawang putih

Bahan Kuah:

2 siung bawang putih, cincang halus
1 sdm ebi atau gajih sapi
1 sdm minyak goreng untuk menumis
1 helai daun bawang, cincang kasar
Air kaldu ayam atau sapi
Merica, garam dan kaldu bubuk sesuai selera

Pelengkap:

Batagor Kering
Bwang Daun
Bawang Goreng
Jeruk nipis
Saus Tomat
Sambal


Cara Membuat:

Baso Aci:

1. Dalam mangkung besar yang bersih dan kering, masukkan tepung sagu, tepung terigu, bawang putih cincang, bawang daun, dan bumbu (merica, garam dan kaldu bubuk).
2. Tuangkan air panas, aduk hingga rata.
3. Masukkan minyak ebi, aduk kembali hingga menjadi adonan yang mudah dipulung. Adonan tidak terlalu lembek maupun keras ya. 
4. Ambil sesendok adonan, bulatkan. Kemudian pipihkan, isi dengan pilihan isian dan kembali bulatkan. Lakukan hingga adonan habis.
5. Diidhkan air, masukkan baso aci dan rebus hingga terapung dan matang,
6. Angkat dan tiriskan.

Kuah Baso Aci:

1. Rebus kaldu cair hingga mendidih, saring dan sisihkan.
2. Tumis bawang putih dan ebi atau gaji hingga harum. Masukkan ke dalam air kaldu, didihkan lagi.
3. Beri bumbu dan bawang daun. Aduk rata dan biarkan mendidih.
4. Lakukan tes rasa. Jika sudah sesuai selera, tambahkan daun bawang, matikan api.
5. Penyelesaian: sajikan baso aci bersama kuah. Sajikan bersama pelengkap.


Nah, selamat mencoba ya. Jangan lupa, berdoa dulu sebelum makan dan jepret kemudian. 


Salam,

Dydie Kitchen Hero


Komentar