Bitterballen Isi Keju Mozarella


Food is Universal Experience - James Beard
Sekilas Tentang Bitterballen

350 tahun menjajah Indonesia, Belanda meninggalkan banyak warisan kuliner yang akhirnya menjadi sangat populer di Nusantara. Seperti kue-kue kering yang kerap mewarnai perayaan lebaran, hingga hidangan utama seperti sup kacang merah atau bistik yang kental penggunaan rempahnya. 

Begitu pula dengan camilan khas Belanda yang akhirnya menjadi street food dan digemari di Indonesia. Salah satunya adalah bitterballen atau kroket dengan isian daging cincang dan sayuran. Berbeda dengan kroket yang menggunakan kentang, bitterballen menggunakan terigu. Adonannya mirip roux namun lebih kental sehingga lebih mudah dibentuk. 



Bitterbalen ini adalah camilan favorit Afif, anak sulung saya. Berlimpah keju dan daging ayam yang dicincang, Afif suka sekali dengan bitterballen. Untuk memudahkan, biasanya saya membuat dalam jumlah banyak sekaligus. Bitterballen yang siap digoreng (setelah dipanir tentu saja), bisa disimpan sebagain di freezer. Jadi ketika suatu saat butuh camilan untuk menemani kebiasaan kami minum teh atau kopi, atau jika ada tamu; persediaan bitterballen ini bisa dithawing, digoreng dan disajikan dalam sekejap. 

Jangan lupa menyajikan bitterballen dengan mayonesse, mustard atau saus sambal botolan. Cammilan yang satu ini juga cocok dijadikan sajian saat ada acara keluarga, potluck atau arisan dan pengajian. Ketika saya membawanya ke acara Halal bi Halal dnegan Kumpulan Emak Blogger, bitterballen ini menjadi favorit. 

Di bulan Ramadan begini, bitterballen adalah salah satu andalan saya untuk makanan buka puasa saat buka bersama keluarga. Selain bisa 

Belanja Mudah dengan Aplikasi Happy Fresh

Tahu enggak sih kalau di bulan Ramadan gini, jalanan bisa macet dan supermarket penuhnya kek besok seluruh dunia mager berjamaah? Itu sebabnya saya males banget belanja ke supermarket pas bulan Ramadan gini. Jangankan ke supermarket, pasar tradisional pun penuh sesak. Ibu-ibu memang hebat. They run the world! Lol.

Anyway, akhirnya saya ingat kalau punya aplikasi Happy Fresh yang saya unduh setahun yang lalu tapi nggak pernah saya gunakan. Heuh, ke mana aja lo, Dy? Wkwkwk.

Waktu diundang sama Kokiku TV untuk demo cooking bareng mereka, Happy Fresh adalah salah satu partner kami yang menyediakan semua bahan. Itu sebabnya ada aplikasi Happy Fresh di ponsel pintar saya. 


Short Video Happy Fresh




Oke, ini adalah pertama kalinya saya memakai layanan dari Happy Fresh yang ternyata memudahkan banget dan...nggak ada satu supermarket dekat rumah yang tertera di layanan mereka! Hahaha. Padahal ya, saya pengen banget memakai kode voucher Happy Fresh. 

Nggak kehilangan akal dan kehilangan momen dapat diskon (ibu pengabdi diskon keknya nih, lol), akhirnya saya memesan ketika sedang berada di rumah saudara. Kebetulan letaknya ada di tengah kota Bandung dan ada satu supermarket di dekat sana yang masuk ke layanan Happy Fresh. 

Yang paling saya suka dari Happy Fresh adalah harganya sudah dicantumkan. Jadi kita nggak perlu bingung untuk menentukan harga. Soalnya nih saya punya pengalaman buruk dengan salah satu layanan ojol dengan fitur belanja mereka. Karena tidak ada harga yang tercantum, otomatis kita menenutukan harga perkiraan yang ternyata lebih tinggi dari harga asli. Bagian nyeseknya adalah saya tidak mendapatkan uang hasil selisih harga tadi. Meh banget kan?

Nah, di Happy Fresh semuanya berbeda. Harga sudah dicantumkan, termasuk berat dan jenis barang. Tinggal cek kategori dan kita bisa menemukan banyak barang di sana. Saran saya hanya satu, jangan kalap. Itu aja. 

Banyak supermarkert dan brand besar yang bergabung di Happy Fresh, loh. Jadi jangan khawatir untuk segera mengunduh Happy Fresh ya, Moms. 

Buat Mom yang punya pengalaman speerti saya -malas belanja karena jalanan macet dan supermarket penuh-, Moms bisa langsung unduh aplikasi Happy Fresh di Google Play (Android) dan gunakan kode voucher di bawah ini pada saat checkout. Lumayan kan potongan sebesar Rp 50.000,- untuk pengguna pertama. 




Meanwhile, ini resep bitterballennya ya. Tanpa isian pun ok sih tapi kadang jiwa ini ingin sesuatu yang meleleh dan creamy, maka jadilah isian keju mozarela. 

Resep Bitterballen Keju Mozarella





Bahan:
50 gram margarin
1 butir bawang bombay cincang halus
3 siung bawang putih, cincang halus
1 buah wortel impor, potong dadu kecil
250 gram tepung terigu serbaguna
500 – 600 ml susu cair
200 gram fillet dada ayam, rebus, potong dadu
Garam, merica, gula pasir secukupnya (sesuai selera)
1 batang daun bawang, iris halus
Seledri secukupnya, iris halus
100 gram keju cheddar parut (atau dipotong dadu)


Isian:
  • Keju mozarela potong bentuk dadu

Pelapis:
  • 3 butir telur, kocok lepas
  • Tepung terigu
  • Tepung panir secukupnya
Cara Membuat:
  1. Panaskan margarin hingga leleh, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan layu.
  2. Masukkan  terigu, aduk rata hingga berbulir-bulir.
  3. Tuang susu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata dan kental.
  4. Masukkan wortel, daging ayam, bawang daun dan seledri. Aduk rata.
  5. Bumbui dengan garam, merica dan gula. Aduk rata. Lakukan tes rasa. Tambahkan garam, gula dan merica sampai didapat rasa yang sesuai selera.
  6. Masukkan keju, aduk rata. Angkat dari pan.
  7. Setelah adonan hangat, bentuk menjadi bulatan kecil dan isi bagian tengahnya dnegan potongan keju mozarela. Lakukan hingga habis.
  8. Gulingkan bitterballen di tepung terigu, masukkan ke telur kocok, tiriskan dan gulingkan di tepung panir. Lakukan hingga habis.
  9. Simpan di kulkas selama 30 – 40 menit agar tepung panir menempel (kali ini aku melewatkan tahap ini karena diburu waktu)
  10. Keluarkan bitterballen dan biarkan bersuhu ruang.
  11. Panaskan minyak banyak.
  12. Goreng dalam minyak panas dan banyak (api sedang) hingga cokelat keemasan, tiriskan.
  13. Sajikan dengan mayonesse dan saus tomat.

Yuk, Moms, berbagi resep ramadan bersama Happy Fresh.

Salam,

Dyah Prameswarie

Komentar

  1. Wah, kebetulan banget tgl 5 nanti mau buka bersama dengan potluck. AKu mau praktekin resepnya Ibu paus, deh. Semoga hasilnya sekeren yang ini, hehehe

    BalasHapus
  2. Wuih... percaya deh kalau buatan mbak die mah pasti enak.

    BalasHapus
  3. Whoa ini enak banget lah, kebayang makannya anget-anget. Makasih resepnya, nanti kalo mood, aku pengen bikin juga. Hmmm tapi kayaknya moodnya entah kapan datangnya. Aku mau nyicip langsung aja kalau gitu ya Ibu Paus. Hahaha

    BalasHapus
  4. Hadduuh mbak, bikin ngiler,...


    Dan emg aplikasi happy fresh bener2 membantu banget ya mbak bagi yg mager 😂😂😂

    BalasHapus
  5. Wajib dicoba aplikasinya pas mudik dan wajib dicoba resepnya..makasih dy ��

    BalasHapus
  6. Saya pengin nyobain 😣 Sebenarnya blognya Mbak Dy sudah saya save sejak lama cuman malas masaknya 😅

    BalasHapus
  7. langsung catet resepnya, bitterballen ini kesukaan akoooh banget, enyaaak

    BalasHapus
  8. ternyata Happy Fresh ada resep juga di dalam aplikasinya.
    Next mau coba download dan liat resep2nya ahhh.

    Terima kasih untuk sharingnya teh :)

    BalasHapus
  9. Bitterballen yang sudah diselimuti panir, bisa disimpan dulu di freezer ya? Kirain harus langsung habis, karena takut rusak. Ternyata bisa disimpan dulu ya..

    BalasHapus
  10. Aduh ade, kakak jadi ngiler liat bitter ballennya. Ikut nyomot dong. Soalnya kalo bikin, pasti jadi perkedel aku mah. :D

    BalasHapus
  11. Aduh untung baca blog ini pas jam sahur kalau engga bisa bikin tambah lapar ngebayangin lelehan mozarella kesukaanku :)

    BalasHapus
  12. teh happy fresh menjangkau cimohay ternyata yah jd pengen bener banget pasar tradisional pinuh terus padahal puasa kirain teh pada ga belanja malah sebalikna haha

    BalasHapus
  13. Foto bitter ballennya menggoda .. ☺.
    Terlihat sangat enak.

    Terimakasih resepnya dan info aplikasinya,ya

    BalasHapus
  14. Ini bahasa lainnya kroket ya? Coba ah kapan-kapan.

    BalasHapus
  15. Bitterballen ini favoritku! Juara banget bikin nambah hahaha etapi blm pernah coba pakai moza, save ah resepnya.
    Jadi, pengin coba juga belanja di Happy Fresh, kadang udah mager atau lagi malas keluar emang aplikasi kayak gini sangat membantu banget

    BalasHapus
  16. Sumpah Teh ngiler banget lihatnya. Tapi kulagi tak bisa makan keju hiks

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca blog saya. Saya akan senang membaca komentarmu. Mohon tidak meninggalkan link hidup ya. :)