Langsung ke konten utama

Postingan

Roti untuk Tuan

Bangun dini hari untuk nguleni adonan roti, karena ini World Baking Day. Eeerrr, bukan, bukan itu saja. Karena hari ini saya harus meninggalkan Tuan bersama dua anak lelaki kami. Jadi, ini Roti untuk Tuan. :D Ceritanya hari ini saya harus menemui editor baru untuk mempresentasikan proposal naskah yang saya tulis. Huft, deg-degannya dari kapan deh XD Padahal biasanya hari Minggu selalu kami habiskan di rumah Mama, Tuan bersantai dan saya menikmati me-time. Me-time saya adalah baking kue favorit Tuan.

Menyiapkan Properti Foto

Sebagai salah satu food blogger wannabe , saban hari saya punya kebiasaan berdiam diri di depan netbook, ponsel atau iPad saya. Apalagi kalau bukan menganggumi dan merekam hasil karya food blogger yang sudah profesional. Gila deh! Keren banget mereka. Jadi ya, setelah proses mengamati dan merekam tadi, saya punya kesimpulan. Selain sebagai food blogger, kita juga harus punya bekal ilmu sebagai food stylish juga. Eh ilmu fotografi juga ding. Aaah, repot amat ya. Hihihihi.

Makan Bebek Enak dan Melepas Rindu

Setiap kali ingin makan bebek, saya dan keluarga mesti berkendara minimal satu jam dari Cimahi ke Bandung. Sampai di tempat, kami memang jadi sangat lapar. Tapi begitu perut diisi, terbitlah kantuk, apalagi suami yang harus menyetir kembali ke rumah. Selama ini kami masih mencari tempat makan yang enak di dekat rumah. Nah, hari Sabtu siang ini saya dan beberapa teman lama membuat janji temu. Pilihan jatuh pada salah satu tempat kuliner baru di Bandung, Bebek Kaleyo. Kabarnya, tempat makan yang sudah buka di kota lain ini baru menyambangi Bandung di bulan Januari. Karena saya dan Lygia penggemar bebek goreng, ya sudah, kami terpaksa melambaikan tangan untuk Bebek Kaleyo. Menyerah. Eh kok bisa? Menyerah karena tempat ini punya banyak kelebihan. Karena lama tak bersua, maka kami sengaja mencari tempat yang nyaman untuk ngobrol. Dan walah! Ternyata meski lokasi Bebek Kaleyo di tengah kota, tapi tempatnya nyaman. Nyaman untuk ngobrol dan berlama-lama menikmati sejuknya udara Bandu...

Soft Pizza Roll That Won't Last Long

Jadi gini, Ceritanya hari Sabtu itu saya bikin blueberry cheese cake. Ndilalah kok heavy creamnya masih sisa banyak. Terus keingetan sama omongannya siapa gitu, kalau cream yang ditambahkan pada adonan roti atau cake akan bikin empuk. Maka, di hari Minggu yang riweuh itu *halah*, saya sempetin bikin adonan roti. Kayaknya bikin pizza roll enak. Jadi, setelah sarapan nasi liwet komplit dan sebelum mandi, saya pun menimbang bahan. Asal saja karena mau ngintip resep dari situs favorit saya, kok jaringan internetnya buruk :( Sementara pasukan sudah teriak protes ngajak segera berangkat ke rumah Mama. Berbeda dengan adonan roti yang pernah kubuat, kali ini aku memutuskan memakai butter (mentega) dan yolk (kuning telur). Let's see what happen ;) Bismillah saja, uleni adonan sesempatnya lalu mandi. Adonan itu pun saya bawa ke rumah Mama karena hanya di sanalah saya bisa baking, hihihi. Setelah didiamkan selama 30 menit, adonan sudah ngembang tapi belum sempurna. Maka ...

Cheese and Herbs Soft Bread

Oh, aku sedang diliputi keriaan. I’m so happy, Sweetie! Semua jerih payah itu akhirnya terbayar sudah. Halah, jerih payah opo, wong cuma menghabiskan waktu selama seminggu di depan layar iPad membaca resep aja kok. Hahaha.  Tapi, sungguh, itu caraku memahami resep baru. Apalagi resep yang kuanggap rumit. Kubaca resep itu berulang-ulang, kutatap fotonya entah berapa kali dan menyiapkan bahan-bahan sebelum the baking day comes . Dan sejak dikenalkan Mbak Eugenia Gina dengan Seassons and Suppers (Oh God, this is the awesome web you know), aku jatuh cinta dengan salah satu , dua , tiga ...oh, entah berapa resep roti di sana. Salah satunya adalah Soft CheeseBread in Two Ways (klik saja tulisan ini, resep aslinya akan terbuka). Yang bikin semangat adalah karena bahan dan caranya mudah. Pokoknya kalau baca resep baru dan tercetus, “I think I can do this recipe” , aku akan sangat bersemangat.  Adonan roti ini sebetulnya adalah adonan dasar dari pizza crust...

Cheese Scone

I asked the maid in dulcet tone To order me a buttered scone; The silly girl has been and gone And ordered me a buttered scone. Hai, Selamat pertengahan Februari. Sudah coba resep apa saja di dapurmu? Sudah menulis berapa halaman? Sudah berapa karya yang dihasilkan? Ooohhh... ok, forget the crap . And enjoy the baking moment shall we. :D  Oke, ini gara-gara sengaja follow salah satu akun chef di Instagram. Postingannya itu menggugah scent of baking saya. Hihihi. Lah iya namanya juga chef :p  Well, anyway, beberapa foto akhirnya mausk ke dalam "baking wish list" saya. Ya masuk doang, entah kapan akan dieksekusi. Bisa jebol rekening saya kalau nurutin baking wish list itu -__-"  Salah satu yang akhirnya saya eksekusi adalah cheese scone. Kenapa cheese scone? Pertama, beberapa waktu yang lalu tantangan di master Chef Australia adalah bikin scone. Pensaran dong. Kedua, bahannya gampang dan ada di kulkas. Ketiga, kayaknya mudah dan...murah. Hahah...

Nasi Panggang Seafood

Malam terhampar seperti kenangan yang tak kunjung luntur dalam ingatan. Rinai hujan masih setia menemani. Dre sedang ada di dapur, membuat sesuatu. Ia sedang menyelesaikan beberapa ilustrasi untuk buku anak dan tiba-tiba lapar menyerang. Dre mencintai makanan dan senang membuatnya. Ia hanya tak mau terlalu lama di dapur. Alasannya klasik, ia masih punya banyak kerjaan. Mengurus rumah, menyelesaikan daftar ilustrasi, mengelola butik dan meluangkan waktu bersama malaikat cantiknya, Nilam Sari. Semua itu punya porsi kecintaan yang sama di hati dan hidup Dre. Sekarang malam telah semakin larut dan Dre telah selesai dengan saus tomatnya. Hampir mirip saus bolognese untuk spaghetti, tapi dengan tekstur yang berbeda. Lebih kental dengan aroma paprika dan tomat panggang yang mencolok. Untuk rasa yang lebih pedas, Dre menambahkan saus sambal botolan. Sejumput gula, merica dan garam. Taburan basil dan oregano kering menyempurnakan aroma dan rasa saus merah itu. Dre mengambil semangk...

Chef : Food Critic and Bloger VS Professional Chef

Waktu tahu Fox Movie Premium akan menanyangkan film ini, aku dan Afif langsung mencatat jadwalnya. Sayang, kami justru tak bisa menyaksikan karena ada acara keluar. Lucunya, selama dua pekan berikutnya, Chef malah diputar berulang-ulang. :D Kalau punya passion di dunia masak dan kuliner, pasti suka dengan film ini. Entah kenapa, ini kebetulan yang menyenangkan. Di saat aku kembali berniat nge-blog dan menyalakan passionku, film ini tayang. Karena film ini bercerita tentang seorang chef yang berseteru dengan kritikus makanan sekaligus blogger. Wow! Ada yang ingat Happy, sopir pribadi Tony Stark a.k.a Iron Man? Jon Favreau adalah produser, sutradara, penulis sekaligus pemain utama dalam film ini. Mungkin itu sebabnya Jon juga merekrut Robert Downey Jr. dan beberapa bintang terkenal lainnya. Sebut saja Dustin Hoffman, Oliver Platt, Scarlet Johansson dan John Leguziamo, Sofia Vergara dan bintang cilik, Emjay Anthony. Dalam Chef, Jon Favreau memerankan seorang chef kelahiran M...

Homemade Pasta

I'm back! Seminggu kemarin kena disambangi flu. Hidung meler, tenggorokan sakit. Dan nafsu makan nasiku menghilang. Pengennya makan yang simple tapi enak, hehehe. Lalu kesambet ide bikin ayam krispi dan pasta oglio olio gegara nonton Master Chef -percaya deh, kalau enggak mau kesambet ide yang aneh, dilarang keras nonton acara ini-. Waktu itu pernah lihat Mbak Ella Sakata posting mi bikinan sendiri. Sepertinya enak, apalagi mi-nya Mbak Ella pakai jus bayam. Ingin nanya resep, tapi perut sudah lapar. Ya wis, berbekal resep lama akhirnya masuk dapur dan keluarin pasta maker (itu loh gulungan untuk menipiskan adonan dan mencetak jadi mi atau pasta. bukan pasta machine ya). Aku ingat pernah nonton Nigella Bites di AFC dan baca resepnya akang Jamie. Resep pasta mudah banget, cuma terigu dan telur. Sedikit air kalau diperlukan. Berhubung aku ingin Fettucini yang hijau, maka aku bikin jus bayam. Setengah ikat bayam aku haluskan dengan 30 ml air. Hijaunya bagus...sampai di...

Salsa (Saus)

Hai, Kali ini aku mau berbagi tentang salsa. Saus ini gampang banget bikinnya dan bisa dibikin dalam jumlah banyak sekaligus. Aku biasa menyimpannya dalam toples kaca (mason jar) yang sudah disterilisasi. Kalau suka keripik jagung (atau nachos) dan tortila, maka salsa adalah saus yang tepat untuk pendamping. Tapi salsa juga cocok dijodohkan dengan banyak hidangan lain.  Salsa sendiri adalah bahasa Spanyol yang artinya saus. Di Meksiko, saus ini sangat terkenal dan memiliki banyak ragam yang akhirnya mendunia. Tekstur salsa sendiri biasanya kasar (karena bahan-bahannya dicincang atau ditumbuk kasar) dan tidak begitu pekat. Rasanya juga pedas, karena biasanya orang luar memakai cabai Jalapeno.  Bahan dasar salsa adalah tomat, bawang putih, bawang bombay dan cabai jalapeno. Meski begitu ada banyak bahan lain yang bisa ditambahkan, misalnya nanas (pineapple salsa) dan mangga (mango salsa). Pernah dengar Guacamole? Nah, Guacamole juga masuk ke dalam jenis salsa. ...

Pastel Isi Sayuran dan Soun

Oke, kali ini aku mau buat pengakuan. Begini, sejak kami pasang layanan TV kabel dan acara masak sangat mudah diakses, maka aku jadi kecanduan. Yeah, I know it's kinda lame kinda a thing hehehe. Salahkan saja kenapa mereka tidak pernah berhenti menayangkan acara masak itu (lah iya wong namanya saja Asian Food Channel, wkwkwk). Mulai dari acaranya Anna Olson, Good Chef Bad Chef, Master Chef Australia ( this is awesome show you know ), Kitchen Hero, DC Cupcakes, dan masih banyak lagi. Nah, di suatu siang dengan rintik hujan, aku sedang menonton acara masak yang chefnya orang Malaysia. Aku lupa nama acara dan chefnya :( Tapi yang jelas, chef ini keliling London dan singgah di beberapa tempat lalu masak. Di kota kecil di pinggiran London, ada satu toko roti yang menjual pai daging. Maka mampirlah chef ini ke sana. Dia ingin membuat makanan untuk menandingi si pai daging tersebut. Chef ini bikin karipap dong. Dengan isi daging dan sayuran. Bumbunya khas Malaysia (dia menambahkan bubu...

Crispy French Fries

Fotonya kurang bagus, karena pasukan sudah nggak sabar :D Yeaaaayyy! Akhirnya nemu resep french fries yang enak dan mirip banget dengan yang disajikan di kafe. Resep punya Mbak Widya Ross. Thanks in a zillion Mbak Wid ^_^ Kalau sering makan di kafe atau fine dining, pasti pernah makan french fries yang csrispy dan renyah, tapi nggak over cooked. Air es dan campuran tepung membuat kentang gorengnya renyah di luar tapi tetap embut di dalam. Enak disajikan dengan steak atau dicocol saus. Yummy! Beruntung banget Mbak  Wid posting resep di Facebook. Sebetulnya aku sudah pernah baca resep ini somewhere, somehow tapi lupa. Pas butuh, Mbak Wid posting. It was my lucky day, I guess :D Resepnya sederhana banget, less effort off course ^_^ Cuma memang harus sabar nunggu masuk freezer, hehehe. Tapi semuanya akan berbalas dengan kerenyahan kentang gorengnya. Kalau Mbak Wid hanya membumbui kentang dengan garam, aku menambahkan merica bubuk dan Italian herbs. Apalagi dicocol saus thousand i...

Chicken Teriyaki

Halo, selamat hari Senin pertama di tahun 2015 ^_^ Umm, ini sebetulnya makanan lama tapi baru sempat posting. Ya iya laaah, blognya juga baru :p Dapat resep dari Dian Andari Yuan. Display picture-nya Dian waktu itu pakai foto ayam teriyaki di mangkuk dengan nasi putih hangat. Menggoda bangeeet. Karena suka sekali ayam (apalagi dada ayam), akhirnya minta resepnya. Jawaban Dian, "Sudah diupdate di blog." Jiaaahhh, hahaha. Kami sama-sama #bukan_blogger (loh?) aktif. Kadang kami lupa password dan itu sebabnya kami jarang update. Hahaha. Yup, Dian salah satu inspirasiku untuk bikin blog ini. :) Thank you, Dian <3 Nah, resep aslinya kusertakan ya.  Screen shot resep dari blognya Dian :)  Dan masalahku adalah terlalu banyak menambahkan air jahe. Tahu kan kalau aku agak "alergi" dengan air di marinade ayamku? Satu lagi, sepertinya proses memasak ayam dengan sausnya itu harus dilewati karena ayamnya jadi kurang tender. Next time, aku akan mar...