Mendongeng Lebih Seru dengan So Good Cerdik



Reading A Story is Dreaming With Open Eyes - Anymous


Kenangan Masa Kecil

Duluuu waktu saya masih imut, saya suka sekali mendengarkan dongeng lewat kaset yang disetel dan bisa didengarkan bareng teman. Isi dongengnya macam-macam. Satu kaset (side A dan side B) bisa hanya satu dongeng panjang atau berbeda dongeng. Misalnya side A tentang Timun Mas dan side B tentang Cinde Laras. Atau satu kaset full tentang dongeng Ande Ande Lumut.

Kisah-kisah itu melekat erat di benak sampai detik ini. Ternyata hidup dengan dongeng memberikan pengalaman yang berbeda untuk saya. Saya jadi punya pengalaman yang lebih 'kaya' dibanding dengan teman-teman yang tidak suka dibacakan (atau membaca sendiri) dongeng. Imajinasi saya juga lebih luber dan akhirnya saya mencari cara untuk menyalurkannya. Caranya ya dengan menulis, syukurlah pengalaman masa kecil ini mengantarkan saya menjadi penulis bacaan anak.



Itu sebabnya ketika sudah berkeluarga, saya mengenalkan Al pada buku-buku dongeng dengan kisah yang menarik. Saya ingin anak-anak saya tumbuh dengan kisah luar biasa lewat buku atau zaman sekarang, mau tak mau, pilihannya adalah gawai. Kalau biasanya buku cerita untuk anak dilengkapi dengan gambar-gambar bagus penuh warna, mendnegarkan dongeng pasti memberika pengalaman yang lebih menarik. Dan Al memang menikmati momen membaca buku bersama. Tapi belakangan ini Al kok bosan ya  dengan buku, padahal sebulan sekali koleksi buku ceritanya bertambah. Kalau sudah begini, saya jadi teringat kaset dongeng saya dulu itu. Pasti seru kalau Al bisa menikmati dongeng lewat kaset karena Al termasuk anak yang auditori.

Syukurlah saya menemukan satu aplikasi yang bisa menyalurkan kecintaan saya membacakan cerita ada Al. Berbeda dengan masa kecil saya dengan kaset dongeng, aplikasi ini jauh lebih seru.


Mendongeng Zaman Now dengan So Good Cerdik

"Inilah kisah Chika dan Chiko."

Mata Altaz sekadar melirik ke gawai yang sedang saya genggam. 

"Ibu dan Ayah Chika adalah pemlik Toko Roti..."

Kali ini Al mulai mendekat. Wajahnya terlihat takjub dengan cerita Chika yang seolah hidup di layar gawai. Ia mulai tersenyum dan duduk anteng di sebelah saya, matanya lekat pada kisah Chika yang sedang mendapat pesanan kue. Sekali-sekali ia bertanya ini apa, itu apa, Chika kenapa dan Chiko sedang apa. 

"Itu binatang apa?" tanya Al ketika seekor biawak muncul di layar gawai. Biawak itu bergerak dan menakut-nakuti ayam-ayam peliharaan Chiko. 

Saya tersenyum, "Itu biawak. Lihat deh ayam-ayamnya jadi ketakutan."



Ketika ceritanya usai dan harus melanjutkan ke cerita selanjutnya (yang ternyata kami belum mendapatkan kartu cerita lanjutannya) wajah Al tampak kecewa. Jarinya berkali-kali mengusap layar gawai, mencoba fitur-fitur lain yang tersedia. Mulai dari resep sederhana yang mudah dibuat sampai cerita lain yang tentu saja tidak bisa dinikmati karena kami belum punya kartu ceritanya. Al mulai 'marah' dan menuntut cerita chika & Chiko dilanjutkan. Memang bikin penasaran sih ceritanya, hihihi.

Saya dan Al sedang menikmati salah satu cerita lewat aplikasi SO GOOD CERDIK atau Cerita Digital Interaktif.  Lewat kartu cerita yang terdapat di setiap kemasan SO GOOD Siap Masak 400 gram, anak-anak diajak menikmati kisah Chika & Chiko, Lala & Sing Sing dan Umbo Larage.

Beli SO GOOD Siap Masak bertanda khusus dan dapatkan kartu ceritanya

Cara mainnya gampang kok. Tinggal unduh aplikasinya di sini, beli SO GOOD Siap Masak dan temukan kartu cerita di dalam kemasan. Setelah itu tinggal mainkan saja. Pindai (scan) kartu cerita dan siap-siap dbuat takjub oleh reaksi si kecil yang girang karena ceritanya seolah-olah hidup di layar gawai. Seru!

Unduh Aplikasinya dan Mainkan


Fitur Menarik Lainnya di Aplikasi SO GOOD CERDIK

By the way, selain bisa menyimak cerita seru dan menarik, aplikasi ini juga punya menu Resep yang bisa dicoba di rumah. Meski saya belum sempat mencoba resepnya, tapi kelihatannya resepnya simple dan gampang dibuat. Kapan-kapan, saya ingin mencoba resep mudahnya bersama Al. Pasti seru dan heboh, hihihi.

Anteng Selama Beberapa Menit dan Keuntungan Lainnya

Beberapa waktu yang lalu saya pernah bercerita tentang Al dan kondisinya yang termasuk anak yang sangat, sangat, sangat aktif. Membuat Al diam selama beberapa menit saja buat kami adalah perjuangan, hahaha. Al hanya anteng ketika berhadapan dengan buku cerita, bermain Lego dan tentu saja gawai! Selebihnya ya bermain ke sana ke sini, melompat dan tak mau diam.

Tahu sendiri kan apa yang dinikmati anak berusia lima tahun dengan gawai pinjaman? Menonton Youtube, bermain games dan merekam video apa saja (yang terakhir ini berhasil memenuhi memori hape saya loh!). Itu sebabnya saya sedang menerapkan terapi non gawai pada Al. Ia hanya boleh bermain gawai di akhir pekan saja dan harus ditemani oleh Ibu atau Ayah.

Syukurlah SO GOOD CERDIK bisa menjawab kegundahan saya akan beberapa efek negatif dari pemakaian gawai yang terlalu sering. Kalau biasanya Al tak bergeming ketika diinterupsi karena terlalu akrab dengan gawainya, ketika menyimak cerita SO GOOD CERDIK, Al justru bertanya ini itu.


Anteng Menyimak Kisah Umbo Larage

Kali Ini Bercerita Bersama Ayah. "Anak itu sedang ngapain?"



"Kenapa Chiko enggak takut sama biawak?"
"Lala sukanya menyanyi lagu apa?"
"Anak itu sedang apa? Silat itu apa?"

Dan banyak pertanyaan lain sebagai ekspresi rasa penasaran dan imajinasinya ketika menikmati setiap kisah. Al bahkan terkagum-kagum dengan Ibu Chika yang bisa membuat roti seperti saya. Hahaha.

Tak hanya merangsang imajinasi dan mendorong rasa penasarannya, saya juga bisa memasukan poin 'negosiasi' yang sedang kami terapkan. Fase negosiasi adalah ketika anak menuntut sesuatu dan kita memberinya pilihan lain karena yang dimintanya tidak bisa/tidak ada. Misalnya ketika Al meminta ceritanya dilanjutkan. Saya bernegosiasi dengan Al, "Kita lihat cerita yang lain dulu ya? Nanti kalau beli SO GOOD lagi, siapa tahu bisa dapat kelanjutan cerita Chika & Chiko."

Di sini Al belajar untuk menahan keinginannya karena memang belum ada cerita kelanjutannya. Pelan-pelan anak belajar untuk menahan keinginannya dan menguasai emosi. Nah kalau anak sudah mau menerima, sebagai orangtua saya harus konsisten dong. Konsisten membeli lagi SO GOOD Siap Makan demi mendapatkan kelanjutan kisah Chika & Chiko! Hahaha.

Tuh kan, dengan mengenalkan anak dengan cerita seru di SO GOOD CERDIK, kita tidak hanya bisa menikmati momen kebersamaan dengan anak, tapi juga bisa memasukan nilai-nilai lain yang bermanfaat untuk anak. Mengenalkan kosa kata baru, merangsang imajinasi, mendorong anak untuk berani bertanya, dan juga memasukan pesan moral pada anak dengan cara yang amat halus. Ajak anak untuk 'berdiskusi' ringan tentang pesan yang ada di dalam cerita. Sesuaikan diskusinya dengan usia anak ya ;)

Omong-omong tentang dongeng atau membacakan cerita untuk anak, ikutan lomba yang diadakan KEB dan SO GOOD yuk. Ceritakan tentang pengalaman seru menyimak kisah di aplikasi ini dan menangkan berbagai hadiah menarik. Keterangan lebih lanjut bisa klik foto di bawah ini ya.



Komentar

  1. Saya juga suka dongeng dan buku cerita, rupanya hal itu nurun ke anak-anak. Sekarang sih masih mengandalkan buku cerita atau dongen imajinasi orang tuanya. Tapi kadang-kadang butuh pengalihan juga. Nah, SO GOOD CERDIK ini pas banget buat pengalihan kalau lagi sepi ide. TFS Mbak :)

    BalasHapus
  2. asik y teh aku uda punya yg umbo juga tp belum install euy malam ah install penisirin 😂

    BalasHapus
  3. Banyak banget ya manfaat so good cerdik

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca blog saya. Saya akan senang membaca komentarmu. Mohon tidak meninggalkan link hidup ya. :)