Tahu Tek Surabaya (Tahu Telur)



Kalau saja kenangan punya rasa, pasti rasanya seperti sepiring tahu tek. Manis, asin dan pedas dalam satu hidangan. 

Kutipan aneh. Hahaha.

Tapi tahu tek memang punya kenangan sendiri buat saya. Almarhum papa sangat suka dengan tahu tek alias tahu telur. Saya masih ingat saat masih kecil, hampir setiap malam papa mencegat tukang tahu tek yang lewat depan rumah. Atau,  meminta mama membuatkan, hahaha. Buatan mama tak kalah enaknya dari tahu tek yang lewat depan rumah. Bahkan ketika kami sudah pindah ke Bandung pun, papa masih menyukai panganan ini. Karena tak ada satu pun penjual tahu tek di Bandung, ya lagi-lagi mama yang harus membuatnya.

Tahu tek ini terdiri dari tahu yang digoreng dalam dadar telur, disajikan dengan irisan lontong, kentang rebus dan saus kacang dengan petis yang nikmat. Ditaburi dengan tauge pendek, irisan seledri dan bawang goreng yang menambah kenikmatan. Masih ada kerupuk udang sebagai pelengkap. Rasa sausnya itu istimewa sekali, perpaduan antara rasa manis, gurih dan pedas dalam satu suapan. Yang membuatnya lebih bertekstur tentu saja tendangan tauge imut dan seledrinya. JUARA!

Kenapa namanya tahu tek? Karena si penjualnya selalu menggunakan gunting besar (yang untuk kain) untuk memotong tahu dan bunyinya tek, tek, tek. Serius, hahaha. Jadi dengan tangan kiri, si tahu dipegang menggunakan garpu dan dengan tangan yang lain digunting. Saking cepatnya sampai bunyi tek tek tek, jadilah dinamakan Tahu Tek. 

Karena kangen dengan papa, akhirnya jadi teringat makanan yang satu ini. Beberapa waktu yang lalu akhirnya menyemptkan bikin sebagai menu sarapan. Kebetulan dapat buah tangan petis Sidoarjo yang enak dari kakak. Tanya-tanya dululah ke mama, hihihi, dan baru berani mencoba. Alhamdulillah berhasil dan rasanya sama dengan bikinan mama. ^^


Tahu Tek Surabaya


Bahan:
  • 4 buah tahu putih, potong kotak kecil
  • 3 butir telur utuh
  • 2 buah kentang ukuran sedang, kukus hingga matang dan kupas
  • 3 buah lontong, potong ukuran sedang
  • 1/4 sdt garam
  • Sejumput merica putih (bubuk)
  • Minyak untuk menggoreng
Bahan Saus Kacang:
  • 100 gram kacang tanah
  • 2 siung bawang putih, goreng sebentar
  • 3 buah cabe rawit
  • 1 sdm petis udang Sidoarjo
  • Sejumput garam
  • Kecap manis secukupnya
  • 150 ml air matang
  • Gula secukupnya
Bahan Pelengkap:
  • Tauge pendek, bersihkan dan cuci
  • Seledri, iris kasar
  • Bawang merah goreng
  • Kerupuk udang
Cara Membuat:
  1. Dalam mangkuk, kocok telur bersama garam dan merica. Sisihkan.
  2. Panaskan wajan bersama minyak. Masukkan tahu, tuang kocokan telur. Masak hingga telur matang, angkat dan tiriskan.
  3. Saus: haluskan bawang putih dan cabe rawit bersama garam. Masukkan kacang tanah, kembali haluskan. Bubuhi dengan garam dan gula merah serut, haluskan. Beri petis dan tuang air (sesuaikan dengan kekentalan), aduk rata. 
  4. Penyajian: dalam piring tata irisan lontong dan kentang. Tambahkan tahu telur di atasnya. Tuang bumbu, taburi dengan tauge pendek, seledri dan bawang merah goreng. Bubuhi kecap manis. Sajikan bersama kerupuk udang.

Komentar

  1. cocok emang Dydie ini... menerbitkan buku buku kuliner - novel kuliner.. Looove what you write Dy

    aku terus terang ajaaaa lupa tahu tek ini rasanya piye, mungkin seperti tahu gunting atau tahu campurkah?

    BalasHapus
  2. Menggiurkan tahu teknya mmm...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gara-gara kamu ini, Wid. Ngimig-ngimigi terus :D

      Hapus
  3. Makanan favorit saya juga nih Mbak. Sampai gara-gara ini, waktu dulu ngerantau ke Batam dan Banjarmasin, saya mesti bawa petis dari Lamongan. Biar tiap saat bisa bikin sendiri. 😀

    BalasHapus
  4. Baru beberapa hari kmrin pengin tahu tek. Eh nemu iniih, azyikkk~~

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca blog saya. Saya akan senang membaca komentarmu. Mohon tidak meninggalkan link hidup ya. :)