Tasty and Healthy Food di Ur Flavor Market

http://www.dyahprameswarie.com/2016/02/tasty-and-healthy-food-di-ur-flavor.html

Gerimis.
Macet.
Stall makanan yang berderet-deret.
.
.
Bikin lapar.
Ada mie kocok khas Bandung, ada steak dengan gravy yang menggoda, ada kopi dengan wajah kita tercetak di atasnya. Dan masih banyak lagi stan makanan di gelaran #UrFlavourMarket di Trans Studio Mall, Bandung kemarin. Acara ini sebetulnya digelar sejak 10 Februari lalu (sampai hari Minggu, 14 Februari), tapi saya baru sempat melipir ke sini.

Itu pun karena ada acara keren Blogger Bdg, Food Photography Talk Show bareng Ika Rahma (founder Dapur Hangus) dan Mas Putra Agung (The FoodXplorer). Jadi meski pun sesudah itu terik tak berkesudahan yang membuat kepala pusing, saya tetap bertahan. #tsaah

Ika Rahma dan Putra Agung


Acara keren ini dibuka oleh duo MC, Raja Lubis dan Damai. Jadinya, Damai bersama Raja, wkwkwk. Well, this MC is a bomb to start the show. You guys kicked the show, rock!


Raja dan Damai

Shoot Your Lunch, Enjoy Your Dinner 

Pertama kali ketemu dan kenal Mas Agung di eventnya Dilmah. Dan kebetulan, Mas Agung jadi pemenang pertama blog competition, sementara saya mendapat favorite blog. Waktu stalking akun IG-nya Mas Agung, langsung berdecak kagum *halah*. Ini orang makannya apa ya, kok bisa keren gini motretnya, wkwkwk.

Mas Agung yang awalnya iseng motretin makanannya saat makan di kafe atau resto, sekarang sudah makin profesional. Beliau (((beliau))) sering diminta datang ke berbagai resto dan kafe di Jakarta dan Bandung hanya untuk memotret makanan. Wuihs!

Anyway, Mas Agung dnegan blog dan IG-nya The Food Xplorer memberikan tips agar makanan yang kita foto bagus kualitasnya. Menurut Mas Agung, harus ada koneksi antara kamu dan makananmu. Bukan semacam hubunganmu dengan mantan yang sudah lalu ya. #eh Artinya gini, kamu harus dapat feel-nya ketika memotret makanan tersbeut sehingga akan kelihatan lezat di mata orang lain. Mas Agung yang sudah malang melintang di dunia food photography ini juga cerita awal ketertarikannya terjun ke dunia ini. Awalnya sih memotret memakai smartphone, lalu beranjak ke kamera DLSR. Foto-foto Mas Agung di Instagram memang slealu bikin saya ngiler -__-

Menurut Mas Agung, ada beberapa waktu tertentu yang tidak bisa digunakan untuk memotret makanan karena cahayanya tidak mendukung. Misalnya saat makan malam. Makan pagi atau sarapan, silakan memotret makananmu. Jangan lupa berdoa :D

Angle yang Menarik Memotret Makanan

Setelah itu, pemilik #JanganPanggilSis alias Ika Rahma dari Dapur Hangus tampil dengan materi soal angle foto. Mneurut Ika, ada tiga angle yang paling bagus untuk memotret makanan, yaitu:
  1. Angle Eye Level, artinya makanan dipotret dari angle normal dari mata kita.
  2. Angle 30 - 40 derajat, angle ini biasa kita lakukan ketika kita memotret makanan menggunakan kamera smartphone.
  3. Eye bird level, atau memotret makanan dari atas. Angle ini paling sering digunakan ole food blogger karena tampilannya yang ciamik dan kemudahan pengambilan gambar.
Ika juga memberikan beberapa tips. Menurutnya, ada beberapa makanan yang tidak bisa dipotret menggunakan angle eye bird level  karena tekstur makanan jadi tidak terlihat, misalnya red velvet cake.

Ika Rahma, dr.Fave dan Mas Agung


Tasty Food - Ganti Kebiasaanmu, Bukan Minyakmu

Setelah ngobrolin tasty food yang diabadikan lewat jepretan kamera, kali ini kami ngobrolin tentang healthy food bareng dr.David dari Df Clinic. dr.Dave ini jadi incaran ibu-ibu karena (katanya) tampan :D Nooo, karena beliau puna segudang informasi tentang minyak goreng. Yup!

Menurut beliau banyak jenis minyak untuk makanan di pasaran. Ada olive oil, ada minyak kelapa, minyak sawit, minyak jagung atau canola. Masing-masing punya jenis dan karakter sendiri. Ada yang bisa untuk menumis, ada yang tidak bisa digunakan pada suhu tinggi seperti menggoreng makanan. Dan celakanya, minyak sawit yang sering kita gunakan sehari-hari berada dalam tipe ini. Minyak sawit tidak disarankan untuk menggoreng dalam suhu tinggi.

Terus, bagaimana dong, mengganti minyak yang kita konsumsikah? Bukan! Jawabnya adalah kembalilah ke fitrahmu sebagai manusia Sunda yang gemar mengonsumsi segala sesuatu yang dipepes, dikukus dan makan lalap. Nyahahaha! Eh, serius, memang seperti itu anjuran dr.Dave.

Saat asik menyimak materi dari ketiga nara sumber di atas, panitia dari Blogger Bdg membagikan cheese cake lumer. Meski kecil, lumayan aduhai membeli lidah.

http://www.dyahprameswarie.com/2016/02/tasty-and-healthy-food-di-ur-flavor.html
Little Tiny Cheese Cake Lumer

Sementara Teh Ima, sibuk denganpisang celup cokelatnya dari Hey Banana, saya menyeruput hazzelnut coffee dari Twin Taste dan Ulu terpukau oleh kelezatan butterscotch latte dari Brandon dan Jasson yang sayangnya lupa saya beli T__T

Hazzelnut Coffee

Butterscotch Latte

Hey, Banana!

Di akhir acara, karena semua peserta mendapat voucher yang bisa dituker di stan makanan tertentu, kami semua berkeliling mencari nama stan yang tertera di voucher. Dan ternyata saya kebagiandari Koiyaki Patiserie, yaitu sejenis croissant yang dipanggang dan dicetak di wajan berbentuk ikan mas. Kalau di negara aslinya, makanan ini berisi selai kacnag merah, kali ini Koiyaki tampil beda. Dan say amemilih smoked beef and cheese. Ohlala, kejunya melimpah! Suka.

Koiyaki Patiserie
http://www.dyahprameswarie.com/2016/02/tasty-and-healthy-food-di-ur-flavor.html


Selesai sudah gelaran pertama Blogger Bdg. Sayangnya karena waktunya yang terbatas (katanya), nara sumber tidka punya kesempatan lebih banyak menyampaikan materi. Terutama Mas Agung. Sayang sekali, padahal banyak peserta yang rela datang karena pengin lebih tentang memotret makanan dari Mas Agung :)


Komentar

  1. iya ya waktunya sebentar, normalnya sich kalo satu jam itu satu narasumber xixxixix, jadi bisa eksplorasi lebih jauh.

    BalasHapus
  2. Kemarin pengen banget ikutan acara ini. Sayang e jauh.

    BalasHapus
  3. Ngiler banget sama semua makanan di sini ya Teh.

    BalasHapus
  4. Butterscotch Latte bikin mupeenggggg

    BalasHapus
  5. Saya kebagian voucher choux ala creme, kue apa itu Dy ? Lembut & empuk banget, ada macam2 isiannya. Bentuknya lucu. Cantik kalo di foto, tapi saya teu bisaeun motretnya :D

    BalasHapus
  6. Wah ternyata keren acaranya ya nyesel ga datang contoh fotonya mas Agung kaya apa ya jd penasaran

    BalasHapus
  7. marii memasak pepes..pepesan yuk...

    BalasHapus
  8. Apa yang didapat sebaiknya dipraktekkan sehingga dirasakan manfaatnya
    Salam hangat dari Jombang

    BalasHapus
  9. Iya ih, waktunya kurang, hehe... Secara, bahasannya menarik. Semog kapan2 ada lagi acara semacam ini :).

    BalasHapus
  10. Jajananannya ya Mbaa, bikin pengin :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca blog saya. Saya akan senang membaca komentarmu. Mohon tidak meninggalkan link hidup ya. :)