Pumpkin Ravioli with Meatballs

 "Life is combination magic and pasta" - Frederico Fellini




Cimahi sedang digempur hujan beberapa hari ini. Suka banget, hawa jadi dingin tapi inginnya makan terus. Hahaha. Di tengah keriaan musim hujan kali ini, saya terobsesi dengan pasta dan (atau) mie. Setelah sukses membuat mie ayam tempo hari, rasanya ingin mencoba jenis pasta yang lain. Tentunya dengan eskplorasi bahan dan bentuk.

Kebetulan IDFB atau Indonesian Food Blogger sedang mengadakan challenge dengan tema Labu Kuning atau Pumpkin. Langsung terdiri bikin pasta deh. Tapi lagi-lagi karena obsesi yang nikmat tapi ngeri itu (nyahahaha), jadinya ingin coba bentuk lain. Akhirnya terpikir bikin ravioli yang diisi meatball alias bola-bola daging atau baso.


Daaaan, ternyata deadline-nya hari ini. Duuh! Mana kerjaan segudang karena di hari yang sama, inginnya masak beberapa makanan untuk persediaan tiga atau empat hari ke depan. Maklum, saya sedang ada pekerjaan dan umm...ingin cepat bersantai sambil baca buku :D

Maka dengan sisa kekuatan yang ada, melipirlah beli labu kuning dan nyempetin bikin adonan. Adonannya masih memakai resep yang sama, hanya saja kali ini ditambahkan puree labu kuning yang resepnya saya dapat dari Sashy Little Kitchen. Kalau di resep asli labu kuningnya dipanggang dalam oven, saya memilih cara cepat yaitu dikukus. Setelah itu baru diproses dalam blender.

Puree Labu Kuning

Demi IDFB, pengorbanan membuat pasta kali ini berat banget. Setelah adonan jadi dan harus diistirahakan, saya tinggal ngelonin Altaz. Rupanya Altaz sedang bertingkah. Lama sekali baru ia tertidur dan sudah sore pula. Cepat-cepat balik ke dapur dan mengolah adonan pasta yang sudah lembek (karena penggunaan cairan/puree di dalamnya) karena mengejar golden hour untuk sesi pemotretan. 

Setelah semua siap, hari sudah sangat sore. Menjelang Maghrib dan saya sudah kehilangan mood untuk menata demi sesi pemotretan. Jadi maafkan kalau fotonya kurang bagus. Saya sendiri nggak puas dengan hasil foto, meskipun puaaaas banget dengan tekstur raviolinya. Juga meatball-nya yang meleleh di mulut. Saus pedas super kilatnya juga bikin puas, karena selain bikinnya yang cepat, rasanya menggenapi meatball yang gurih berkat parutan cheddar di dalamnya.


Pumpkin Ravioli with Meatballs





 Bahan Ravioli:
  • 200 gram tepung terigu protein tinggi
  • 1 butir telur
  • 50 gram puree labu kuning
  • Garam secukupnya
  • 2 sdm olive oil

Bahan Meatball:
  • 100 gram daging sapi cincang
  • 1/2 butir bawang bombay, cincang kasar
  • Garam dan merica secukupnya
  •  Basil kering secukupnya
  • 25 gram keju cheddar parut
Bahan Saus Pedas Super Kilat:
  • 2 sdm saus barbeque siap pakai
  • 3 sdm saus tomat
  • 2 sdm saus sambal
  • Garam dan merica secukupnya 
  • 1/2 butir bawang bombay, cincang halus

Cara Membuat:
  1. Campur semua bahan meatballs dalam mangkuk, aduk rata. Bagi menjadi bola-bola kecil. Sisihkan.
  2. Dalam mangkuk besar (baskom) atau meja kerja, tuang terigu dan buat lubang di tengah menyerupai danau.
  3. Pecahkan telur ke dalam lubang, beserta puree labu kuning, garam dan olive oil.
  4. Menggunakan garpu, kocok campuran telur dan perlahan-lahan campur dengan terigu hingga adonan menjadi agak berat. Uleni dengan tangan hingga tercampur rata.
  5. Sisihkan adonan, jangan lupa membungkusnya dengan plastik.
  6. Sepuluh menit kemudian, ambil adonan pasta, bagi menjadi dua.
  7. Ambil satu bagian adonan, gilas dengan rolling pin. Kemudian giling dengan penggiling mie hingga mendapat ketebalan yang diinginkan. Adonan akan sangat lembek dan harus banyak sabar karena rapuh. Jangan sungkan menambahkan tepung ke adonan asal tidak kebanyakan.
  8. Letakkan pasta yang sudah digiling di atas meja. Tata meatballs dengan memberi jarak di antaranya. Beri sekeliling meatballs dengan olesan air.
  9. Ambil lembaran pasta yang lain, letakkan di atas lembaran pasta dengan meatballs di atasnya. Tekan dengan hati-hati agar menempel dan tidak ada udara yang terjebak di dalam ravioli agar tidak meletus.
  10. Cetak dengan cookie cutter. Sisihkan.
  11. Rebus air dalam panci, beri garam. Tunggu hingga mendidih, masukan raviloi. Rebus ravioli dengan api sedang selama kurnag lebih lima menit. Jaga agar tidak sampai over cooked. Tiriskan dengan hati-hati.
  12. Buat saus: tumis bawang bombay hingga harum, masukan ketiga saus, aduk rata. Tambahkan garam dan merica, cicipi.
  13. Penyajian: letakan ravioli ke atas piring, siram dengan saus, taburi dengan keju chedar parut dan basil.
  14. Sajikan


Komentar

  1. wuihhhh.... mantaaab. enak yach kelihatannya... *numpangngeces

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enak, mbak, karena langsung bikinnya. Jadi masih fresh hehehe

      Hapus
    2. Enak, mbak, karena langsung bikinnya. Jadi masih fresh hehehe

      Hapus
  2. keliatannya simple ya mba s tep by stepnya, atau karena yg bikinnya udah jago nih. dari dulu takut banget nyoba bikin ravioli tapi liat hasil raviolinya mba Dyah langsung ngiler berat dan pengen nyoba juga. terimakasih udah di mention ya mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ah, Mbak Sashy mah udah jago gitu bikin pasta dan mie. Yang ginian pasti gampang buatmu ;)

      Hapus
  3. teh dua pertanyaan:
    1. kenapa kalau bikin adonan harus bikin "danau" dulu. apa signifikan sama hasilnya? *ini mah penasaran we*
    2. foto sambil ngadonan kumaha? kameranya kotor ga? penting ini soalnya aku suka hoream foto pas lagi masak soalnya harus cuci tangan dulu hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, Cha. Sorry baru bales ^^

      1. Signifikan banget sih enggak, Cha. Tapi cara seperti itu akan membantu kita lebih mudah menguleni. Pertama kan telur dulu yang dikocok di tengah, kemudia pelan-pelan tepung dibawa sedikit demi sedikit. Jadi nggak terlalu berat :)

      2. Ya memang repot sih, Cha. Hahaha. Cuci tangan dulu, keringkan, baru potret. Hehehe

      Hapus
  4. laper mbaaakk... pokoknya apa apa kalau di makan sm daging bakso kyknya jadi enak semuaaa

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca blog saya. Saya akan senang membaca komentarmu. Mohon tidak meninggalkan link hidup ya. :)