Soft Pizza Roll That Won't Last Long

Jadi gini,

Ceritanya hari Sabtu itu saya bikin blueberry cheese cake. Ndilalah kok heavy creamnya masih sisa banyak. Terus keingetan sama omongannya siapa gitu, kalau cream yang ditambahkan pada adonan roti atau cake akan bikin empuk.

Maka, di hari Minggu yang riweuh itu *halah*, saya sempetin bikin adonan roti. Kayaknya bikin pizza roll enak. Jadi, setelah sarapan nasi liwet komplit dan sebelum mandi, saya pun menimbang bahan. Asal saja karena mau ngintip resep dari situs favorit saya, kok jaringan internetnya buruk :(

Sementara pasukan sudah teriak protes ngajak segera berangkat ke rumah Mama. Berbeda dengan adonan roti yang pernah kubuat, kali ini aku memutuskan memakai butter (mentega) dan yolk (kuning telur). Let's see what happen ;)


Bismillah saja, uleni adonan sesempatnya lalu mandi. Adonan itu pun saya bawa ke rumah Mama karena hanya di sanalah saya bisa baking, hihihi. Setelah didiamkan selama 30 menit, adonan sudah ngembang tapi belum sempurna. Maka saya lanjut dengan 30 menit berikutnya.



Setelah satu jam penuh, adonan sudah mengembang dua kali lipat. Dan yang bikin saya jingkrak-jingkrak adalah teksturnya lembut banget. Apalagi kalau sudah matang, batin saya. Adonan saya bagi empat dan digulung secara terpisah. 

Yang pertama malah salah gulung. Harusnya gulung secara horizontal, tapi malah secara vertikal. Huhuhu. Langsung cari ide deh. AKhirnya diakalin ditaruh dalam loyang brownies. Udah gitu salah motong pula. Deeuuuhhh. Setelah kususun dengan ganas dan serakah, karena tidak memberi ruang buat adonan untuk mengembang lagi, maka jadilah seperti ini:


Bagus yaaa. Iya, itu sebelum masuk oven. Setelah masuk oven beginilah jadinya:






Seperti buket mawar yang dijejalkan dalam satu wadah kan? Hihihi. Ya, masih bagus sih. Daaaan...rasanya enyak bingitz! Eh kok jadi kekinian bahasanya. Wahahaha. Intinya sih, tekstur roti ini lembut dan empuk. Dan hanya bertahan dua jam setelah matang  -__-"


Soft Pizza Roll

Bahan:


  • 500 gram tepung terigu protein tinggi
  • 1 sdt garam
  • 4 sdm makan gula pasir (kalau suka manis, bisa ditambah)
  • 2 kuning telur
  • 2 sdt ragi instan
  • 2 sdm makan butter (mentega) , bisa diganti dengan margarin atau olive oil
  • 200 ml heavy cream
  • 150 ml susu UHT Plai, suhu ruang

Isian:

  • Saus bolognese bikinan sendiri atau siap pakai
  • 1 buah paprika hijau, potong dadu kecil
  • 6 lembar smoked beef
  • 150 gram keju mozarella (boleh pakai keju cheddar atau parmesan)

Cara Membuat:

  1.  Ambil 50 ml  susu dari 150 ml susu, panaskan sebentar hanya sampai hangat kuku. Beri 1/2 sdt gula dan ragi, afuk rata. Biarkan selama 10 menit.
  2. Hangatkan heavy cream (tidak perlu sampai panas) selama 2 menit. Terus aduk hingga proses ini. Matikan api. Tambahkan mentega, aduk sampai mentega cair.
  3. Dalam wadah atau baskom bersih dan kering, masukan terigu, gula dan garam. Aduk rata.
  4. Buat bulatan di tengah terigu, masukan kuning telur. Aduk rata.
  5. Masukan campuran susu dan ragi, aduk rata.
  6. Masukan capuran cream dan mentega sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga jadi adonan yang mulai bisa dibentuk.
  7. Tambahkan susu, uleni. Kalau adonan sudah cukup (bisa dirasakan sendiri ya), jangan masukan semua susu. 
  8. Uleni sepuluh menit hingga adonan kalis. Bulatkan adonan. Biarkan selama satu jam (tergantung suhu di rumah masing-masing ya).
  9. Setelah satu jam, kempiskan adonan dengan cara memukul. Bagi adonan menjadi empat bagian.
  10. Ambil satu bagian adonan, tipiskan hingga menjadi persegi panjang. Olesi dengan saus bolognese, taburi paprika, susun smoked beef dan taburi keju. 
  11. Gulung adonan dari samping (kanan ke kiri atau secara vertikal) sambil dipadatkan.
  12. Potong adonan dengan pisau yang tajam setebal 2 - 3 cm. Letakan di papper cup. 
  13. Lakukan hal yang sama dengan sisa adonan yang ada.
  14. Diamkan 20 menit. Setelah proofing kedua, panggang roti selama kira-kira 20 - 30 menit sampai atasnya kecokelatan.
  15. Diamkan hingga uap panasnya hilang, roti siap dihidangkan.

Komentar

  1. Yummyy dydieee... suka.. suka. suka..

    BalasHapus
  2. kabitaaaa...... pingin bikin.

    penasaran heavy cream, belum pernah beli dan bikin, mau cari di toko bahan makanan :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca blog saya. Saya akan senang membaca komentarmu. Mohon tidak meninggalkan link hidup ya. :)