Makan Bebek Enak dan Melepas Rindu

Setiap kali ingin makan bebek, saya dan keluarga mesti berkendara minimal satu jam dari Cimahi ke Bandung. Sampai di tempat, kami memang jadi sangat lapar. Tapi begitu perut diisi, terbitlah kantuk, apalagi suami yang harus menyetir kembali ke rumah. Selama ini kami masih mencari tempat makan yang enak di dekat rumah.

Nah, hari Sabtu siang ini saya dan beberapa teman lama membuat janji temu. Pilihan jatuh pada salah satu tempat kuliner baru di Bandung, Bebek Kaleyo. Kabarnya, tempat makan yang sudah buka di kota lain ini baru menyambangi Bandung di bulan Januari. Karena saya dan Lygia penggemar bebek goreng, ya sudah, kami terpaksa melambaikan tangan untuk Bebek Kaleyo. Menyerah.

Eh kok bisa? Menyerah karena tempat ini punya banyak kelebihan. Karena lama tak bersua, maka kami sengaja mencari tempat yang nyaman untuk ngobrol. Dan walah! Ternyata meski lokasi Bebek Kaleyo di tengah kota, tapi tempatnya nyaman. Nyaman untuk ngobrol dan berlama-lama menikmati sejuknya udara Bandung

Kolam ikan yang ditempatkan di tengah tempat makan Bebek Kaleyo.


Yup, tadi siang Bandung sedang berada di pihak kami. Diiringi awan-awan serupa arum manis dan kelabu, saya sukses jatuh cinta dengan tempat ini. Kolam ikan dengan belasan ikan koinya membuat suasana segar. Lokasi tempat makan yang terbuka dengan kap lampu dari batok kelapa di atas kepala, membuat suasana makin romantis.



And finally! Setelah terlena dengan melepas kerinduan, saya memutuskan untuk memesan makanan. Layanan Bebek Kaleyo menerapkan konsep prasmanan. Eits, tapi makanan yang dihidangan tetap hangat ketika sampai di tangan pelanggan kok. Jangan khawatir. Apalagi, barisan pelayan di balik konter siap melayani dengan sigap. Jadi nggak perlu lama-lama bengong di depan konter.

Dan coba lihat menu yang saya pesan. Maruk ya? Ada bebek kremes dan bebek cabe hijau. Untuk karbo, saya pilih nasi merah. Sambalnya? Pilihan saya jatuh pada sambal mangga muda dan sambal khas Bebek Kaleyo.

Nah, nah, sekarang saya mau cerita soal kriuknya dua bebek yang saya pesan. Kebetulan saya memilih bebek muda yang disajikan per setengah ekor.

Empuk? Jelas. Meski kriuk, bebek yang tersaji di depan saya masih terjaga kelembaban. I love the lovely texture! It was moist in the inside and crispy outside. A must try menu!

Belum lagi cabe ijo yang dibalurkan di atas bebek kriuk itu. Cabe ijonya masih segar dan tingkat kepedasannya pas. Nikmat betul disandingkan dengan nasi merah yang masih mengepul.

Begitu juga dengan kremesan yang ditaburkan di atas bebek. Masih hangat loh, gurih dan kriuk banget. But I stil prefer that Bebek Cabe Ijo. My favourite one!

Bebek Cabe Ijo dan Bebek Kremes on one plate!



Sewaktu sampai di depan konter minuman, saya tertegun. Bingung mau pilih minuman apa. Deretan minuman aneka warna itu tampak menggoda dengan tetesan embun di permukaan gelas. Well, akhirnya saya memutuskan memesan Leci Tea with Ice atau Es Teh Leci. Tebak apa, saya nggak menyesal memesannya. Segar!

Deretan minuma segar siap memanjakan lidah.

Awalnya dahi saya berkerut karena isi gelas yang sampai di depan saya bukan warna teh yang cokelat keemasan itu. Tapi putih! Iya, putih. Tapi setelah diaduk, lama kelamaan warna tehnya muncul. Yang saya suka, manisnya pas! I love it!

Leci Tea

Ups! Saya lupa cerita, selain menu di atas, saya juga memesan tumis daun pepaya. And guess what? I love it too! Daun pepayanya tidak over cooked alias terlalu matang, well seasoning alias bumbunya pas dan -ini yang paling penting- pahitnya masih terasa! Loh, kok? Hmm, menurutku daun pepaya kalau dihilangkan pahitnya justru kehilangan sensasi. Tapi di Bebek Kaleyo, kadar kepahitannya terjaga. Tenang saja, nggak terlalu pahit kok. Tumis ini disajikan dengan ikan teri, cincangan kasar bawang putih dan cabe merah. A good dish.
Sambal mangga muda, sambal khas Bebek Kaleyo dan tumis daun pepaya

Dan untuk itu semua, saya cuma bayar Rp.82.000,-. Murah ya? Sepertinya saya nggak terlalu muluk kalau menjuluki Bebek Kaleyo sebagai tempat makan dan enak di Bandung kan?

Tunggu, saya belum selesai. Karena masih banyak bahan obrolan yang kami bincangkan siang tadi, saya dan Lygia kembali memesan makanan. Tentu dengan jeda waktu dari pesanan pertama ya. Kami gembul but stil, we are pretty! Dan kami masih cukup waras untuk menjaga keanggunan. :D

Pilihan saya kali ini adalah dim sum. Dim sum berisi cacahan daging bebek yang lembut. Seporsi dim sum lezat (berisi empat dim sum), saya cuma perlu bayar Rp.14.000,-. Dan kulitnya, tidak terlalu tebal. Cukup tipis hingga isiannya masih bisa dilihat, tapi tidak bocor. Isiannya juga lembut, dengan bumbu yang pas dan lembab. Sebagaimana mestinya dim sum :)

Pantas saja namanya Bebek Kaleyo. Rupanya, kata kaleyo itu berarti kaleh (dua dalam bahsa Jawa) dan yo. Jadi kalau mau pesan, boleh bilang, "Kaleh yo!". Karena satu nggak akan pernah cukup. Dari pada mesti ngantri lagi, mending langsung pesan dua ya. Hihihi.

Percaya deh, nggak perlu khawatir dengan harganya. Sebagai tempat kuliner Bandung, tempat ini memang tempat makan dan enak di Bandung. Coba saja! 

Karena tempatnya dekat dengan rumah (tiga puluh menit lewat tol Pasteur), lain waktu saya akan mengajak suami dan anak-anak ke sini. Letaknya mudah dikenali, kok. Tepat di sebelah kiri jembatan Pasupati dari arah Gasibu atau Cihampelas. Kalau dari Sukajadi atau Paris Van Java, sebelah kanan tepat di perempatan Pasteur - Pasir Kaliki. Tapi kalau tinggal di Cimahi, lokasi Bebek Kaleyo tepat berada di sebelah kanan. Intinya, Bebek Kaleyo tepat berada di seberang Rumah Sakit Hasan Sadikin.

Ok, that's all. Saya beri empat bintang **** dari lima bintang. You should visit this place and decide what yours favourite menu.

Bebek Kaleyo
Jl. Pasir Kaliki No. 185 - 189
Bandung
Phone : (022) 3030 6000

Komentar

  1. Yummy...mupeng liat sepiring bebek nya... enyakkk

    BalasHapus
  2. perut ane kekenyangan saking nikmatnya makan bebek kaleyo lupa udah nambah 3 porsi + jus stamina + sop durian + kopi mocacino wkwkwkwk :D

    mampir ya > http://www.hakimtea.com/nyicip-bebek-kaleyo-di-bali-heaven-bandung.html

    BalasHapus
  3. ngedate di sini kayaknya asik ya, Dy. Romantis #apaancoba

    BalasHapus
  4. selain bebek ada menu ayamnya ga mba he he soalnya kurang suka bebek

    BalasHapus
  5. Cozy banget ya yg di sini. Ini sama ga sih ya dg bebek kaleyo yg di jkt? Hehehe

    BalasHapus
  6. Arrhgg.. sukses ngeces. Tempatnya asyik, sejuk banget. Trus bebeknya kelihatan krez. Minumnya segeer... Kapan2 kalau ke Bandung wajib coba!

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah membaca blog saya. Saya akan senang membaca komentarmu. Mohon tidak meninggalkan link hidup ya. :)